TATOR, HBK — Tim Pemeliharaan Gardu Induk ULTG Sidrap bergerak cepat melakukan investigasi terhadap gangguan yang terjadi di Gardu Induk Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Hasil dari investigasi tersebut menunjukkan adanya peralatan yang mengalami saturasi, yakni Current Transformer (CT) pada bay trafo 1 Gardu Induk (GI) Makale.
Setelah adanya indikasi terganggunya operasional peralatan di Gardu Induk Makale, tim segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut.
Kegiatan pemeliharaan ini dipimpin langsung oleh Tim Leader (TL) Pemeliharaan Gardu Induk PLN ULTG Sidrap, Winarno.
“Penggantian CT yang mengalami saturasi dilaksanakan melalui kolaborasi yang solid antara tim dari UPT Makassar, ULTG Bone, dan ULTG Parepare,” ucapnya, Rabu, 3 September 2024.
Dikatakannya, seluruh pekerjaan pemeliharaan dan penggantian ini memakan waktu selama tiga hari.
Setelah pekerjaan penggantian CT selesai, Gardu Induk Makale kembali beroperasi dengan normal.
“Dengan beroperasinya kembali CT trafo 1 di Makale, sistem kelistrikan di wilayah Tanah Toraja kembali handal dalam melayani kebutuhan pelanggan,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan