PINRANG, HBK — Di tengah tantangan yang dihadapi Kabupaten Pinrang dengan menurunnya angka pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2021, pasangan calon (Paslon) bupati Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir yg dikenal dengan akronim JADI hadir dengan komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi daerah ini.

Dengan keprihatinan mendalam terhadap pertumbuhan ekonomi yang terus merosot, dari sekitar 5 persen pada 2021, turun menjadi 4 persen pada 2022, hingga hanya mencapai 2,2 persen pada 2023, paslon JADI bertekad untuk membawa kembali kejayaan ekonomi Pinrang.

Paslon JADI berambisi untuk melompatkan pertumbuhan ekonomi Pinrang hingga mendekati rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan sebesar 4,4 persen, bahkan lebih tinggi lagi untuk mengejar angka pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di 6,6 persen.

Mereka yakin bahwa dengan strategi yang tepat, Pinrang bisa kembali menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di tingkat provinsi maupun nasional.

“paslon JADI hadir untuk membuat lompatan pertumbuhan ekonomi dipinrang, bisa tumbuh mendekati angka pertumbuhan rata2 ekonomi Sulsel, sebesar 4.4 persen dan nasional 6.6 persen,” kata Abdillah, Bakal calon wakil bupati Pinrang.

Tidak hanya fokus pada ekonomi, paslon JADI juga menempatkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai prioritas utama.

Menyadari bahwa IPM Pinrang saat ini masih berada di bawah rata-rata Sulawesi Selatan, paslon JADI merencanakan revitalisasi tiga sektor utama.

Pertama, mereka akan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Kedua, mereka akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta memastikan pengurangan angka pengangguran melalui program-program yang proaktif.

“Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Pinrang yg berada dibawah rata-rata di sulsel juga akan jadi fokus paslon JADI, dgn merevitalisasi 3 sektor utama yaitu pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas SDM dan pengurangan angka pengangguran,” ucapnya.

Sementara itu, Jaya Baramuli, calon bupati Pinrang mengatakan perbaikan menyeluruh dalam pelayanan sistem pemerintahan juga menjadi salah satu fokus paslon JADI.

Dengan menerapkan prinsip “the right man on the right place,” paslon JADI yakin dapat membangun birokrasi yang efisien, profesional, dan berintegritas.

“Perbaikan secara menyeluruh pelayanan sistemipemerintahan menjadi pemerintahan yang melayani dengan tetap mengedepankan kompetensi sebagai dasar dalam pemberian jabatan dgn prinsip, ‘the right man on right place,” ucapnya. (June)