JAYAPURA,HBK – Gubernur Provinsi Papua Komjen. Pol. (Purn) Mathius D. Fakhiri, SIK, MH dalam audiensi dengan PTAM Jayapura (Perseroda) yang dihadiri oleh Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM, Direktur Umum Syors H. Ondi, SE, Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST bersama manajer perencanaan, kepala Cabang Jayapura Utara dan Jayapura Selatan, berharap manajemen PT.Air Minum Jayapura untuk lebih mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat karena kebutuhan air bersih sangat penting, selain masyarakat di Jayapura juga warga yang berada dipesisir pantai sangat berharap PT.Air Minum Jayapura mampu memenuhi kebutuhan air bersih.

Dalam audiensi tersebut Dirut PT.Air Minum Jayapura memaparkan tantangan yang dihadapi tukang ledeng Jayapura dalam meningkatkan akses masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih antara lain keterbatasan pendanaan dalam pembangunan air bersih juga belum adanya pembangunan sumber air baru.

Dalam kesempatan tersebut dirut memohon Pemprov Papua dapat melanjutkan kembali pembangunan sumber air siborgonjie yang sempat tertunda karena adanya pemalangan dari pemegang hal ulayat.

“Gubernur Papua Dukung PT.Air Minum Jayapura Tingkatkan Layanan Air Bersih”

Dalam kesempatan tsb Gubernur Papua mendukung penuh kelanjutan pembangunan SPAM Siborgonyi II. Sebelumnya, SPAM Siborgonyi II telah dimulai pembangunanya pada tahun 2024, namun terkendala pemalangan hak ulayat. Atas dukungan Gubernur Papua, SPAM Siborgonyi tersebut akan dilanjutkan pembangunannya di tahun anggaran 2026.

“Pembangunan Siborgonyi II sangat penting, karena sumber tersebut dapat mensuplai pasokan air bersih yang saat ini kesulitan mendapatkan debit air yang cukup. kita harapkan adanya sumber air baru tersebut mampu membantu pasokan air bersih bagi masyarakat yang berada di wilayah Polimak, Tanah Hitam, Abe Pantai dan masyarakat yang bermukim di pesisir pantai, seperti di kampung Tobati, Enggros ,” kata Direktur Utama PTAM Jayapura (Perseroda) Dr. Entis Sutisna, SE, MAk, MM, Ak, CA, CGRM di ruang kerja Gubernur Papua, Rabu (26/11).

Pemalangan SPAM Siborgonyi II yang mengakibatkan terhentinya pembangunan sumber air baru dan jaringan perpipaan , diharapkan dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kota Jayapura bersinergi dengan PTAM Jayapura (Perseroda), dan dilanjutkan pembangunannya di tahun 2026 melalui dukungan Pemerintah Provinsi Papua. Direktur Utama berharap agar ke depan masyarakat adat, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua dapat bersinergi membangun sarana dan prasarana air bersih. “Kalau SPAM Siborgonyi II dapat terselesaikan di tahun 2026, maka akan ada perubahan yang signifikan dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan,” katanya.

Percepatan pembangunan SPAM Siborginyi II juga akan berdampak bagi wilayah pelayanan di Jayapura Utara, yakni berpotensi menambah jam pelayanan distribusi air bersih. Kemudian, tidak optimalnya pelayanan di pesisir yang disebabkan oleh tekanan air yang belum maksimal, melalui suplai SPAM Siborgonyi II, maka perkampungan di wilayah pesisir seperti Tobati, Enggros dapat terlayani dengan baik. Direktur Utama pada kesempatan itu juga menyampaikan rencana pengembangan pembangunan jaringan perpipaan di Distrik Muara Tami, yang sangat potensial di tengah-tengah pembangunan perumahan baru..(hmsptam)