ENREKANG, HBK — Jabupaten Enrekang dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang gencar menggelar edukasi dan sosialisasi pemilih. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah pelaksanaan “Dialog Demokrasi di pilkada 2024.
Kegiatan ini diadakan di Café Latimojong Enrekang, dengan mengangkat tema “Peran Media dalam Menyukseskan Pemilu”, sebuah program turunan dari KPU Provinsi yang diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai kendala yang dialami pemilih, termasuk tata cara memilih dan memilah informasi dengan bijak.
Kegiatan ini menghadirkan praktisi media termasuk Dr. Abdul Karim, yang menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh pemilih muda.
“Tujuan dari Cafe Demokrasi ini adalah bagaimana peran pemuda dalam menyukseskan Pilkada 2024. Berdasarkan data, terdapat sekitar 166.000 jumlah pemilih di Kabupaten Enrekang, dan 52% sekitar 86.000 di antaranya adalah pemilih muda berusia 17-39 tahun.” Ujar Dr. Abdul Karim dalam pemaparannya.
Dr. Abdul Karim juga menambahkan bahwa dalam era modern ini, penggunaan media sosial sangat penting. “Kita perlu media sosial yang bersentuhan langsung dengan pemilih muda untuk memberikan informasi yang benar dan relevan. Di Indonesia, banyak pemilih berasal dari kalangan muda, sehingga peran media sosial menjadi sangat krusial dalam sosialisasi pemilu,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih muda dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. Melalui edukasi yang tepat, pemilih muda di Kabupaten Enrekang diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih dan terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Dengan adanya berbagai inisiatif seperti ini, KPU Kabupaten Enrekang optimis bahwa partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 akan meningkat, terutama di kalangan pemilih muda. (Abbas)
Tinggalkan Balasan