BARRU,HBK – Bentuk antisipasi dan kepedulian keselamatan warga Dusun Oring Desa Lawallu dengan terus dilakukannya sosialisasi kewaspadaan dini serta melarang warga Desa untuk sementara agar tidak mendekati area Tambak Empang Labungbili yang menjadi tempat buaya muara beraktifitas.
“Kami telah melakukan sejumlah penanganan berupa koordinasi dengan berbagai pihak sejak awal ketika munculnya buaya,Alhamdulillah sejumlah pihak terkait sudah turun tangan seperti Balai Konservasi SDA Sulsel dan BPBD Barru Pemerintah Kecamatan,Anggota Koramil Soppeng Riaja dan Satuan Tugas Polsek Soppeng Riaja dan instansi terkait lainnya,”kata Raswadi selaku Kepala Desa Lawallu ditemui Kamis (6/2) di kantornya.
“Sudah ada peralatan tangkap berupa kerangkeng jebakan jeruji besi khusus untuk perangkap Buaya Liar,kami di pinjamkan dari KSDA Parepare,”jelas Raswadi.
“Adapun selang beberapa hari ini tetap melakukan sosialisasi berupa himbauan ke warga agar tidak berada dekat area Tambak Empang Labung Bili untuk sementara waktu khususnya area keberadaan Buaya,”ungkap Raswadi.
“Perencanaan selanjutnya setelah melakukan berbagai diskusi dengan pak Camat,Kapolsek serta Danramil maupun petugas Balai KSDA tetap harus dipindahkan Buaya Labungbili sebab tidak ada yang mampu menjamin keamanan dan keselamatan warga sekitar dengan keberadaan buaya tersebut,”terangnya.
“Dan dikhawatirkan pula jika situasi dan kondisi dari buaya tersebut misalnya yang awalnya hanya memakan ikan yang ada di Tambak,akan tetapi jika kemudian tabiatnya berubah buaya tersebut bergerak keluar dari tambak empang jelas itu jauh lebih berbahaya lagi,”beber Raswadi.
“Selaku pemerintah Desa kami selalu berada ditempat,selalu siap menunggu arahan dari Balai Konservasi SDA Sulsel untuk waktu dan tepatnya untuk proses pemindahan buaya, walaupun beberapa hari ini telah menjadi tontonan bahkan ada juga warga yang menganggap sudah menjadi hiiburan sebab Dusun Oring Desa Lawallu jadi ramai di malam hari,”jelas Raswadi.
Sementara itu Kapolsek Soppeng Riaja Iptu Deddy A ditemui secara terpisah via WhatsApp (6/2) di kantor Polres Barru menjelaskan bahwa dirinya sudah turun ke lokasi bersama dengan anggota Polsek Soppeng ariaja,bahkan sudah ada jadwal anggota Polsek rutin patroli keamanan di area tambak tersebut guna anripasi jika terrjadi hal-hal yang tidak di inginkan,”jelas Deddy.
“Antisipasi dari awal diarea tersebut kami mamasang pembatas berupa crossline bagi warga agar tidak masuk dan berada di jalur ke arah adanya buaya muara tersebut.
“Namun karna crosslinenya habis sehingga kami pake pita police line untuk sementara di area tersebut dan kami selalu siap dan tetap bersinergi dengan pemerintah Kecamatan dan Desa Lawallu terkait adanya buaya di tambak Labungbili tersebut,”kunci Deddy.(Ril)
Tinggalkan Balasan