PINRANG, HBK — Beberapa hari terakhir viral di media sosial terkaitĀ arisan senilai Rp1 miliar yang dikelola oleh seorang selebgram di Bumi Lasinrang terus menjadi buah bibir masyarakat setempat.
Hanya saja belakangan muncul polemik, dan kini sedang diproses oleh aparat kepolisian.
Informasi yang dihimpun, arisan Rp1 miliar itu diikuti oleh 20 orang. Yang dimana tiap nama yang diambil oleh member arisan, itu senilai Rp50 juta untuk dibayarkan tiap bulannya.
Ada pun biaya member untuk pengelola itu dibebankan Rp2 juta untuk setiap nama.
Namun seiring perjalanannya, arisan yang juga dikelola oleh anak ketua partai politik di Pinrang tersebut macet pada bulan ketujuh arisan berjalan. Alhasil ramai di media sosial para member menuntut pertanggungjawaban dari pengelola arisan.
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Pinrang, Alfar, mengiyakan, jika pihaknya memang telah menerima laporan dari salah satu member arisan miliaran tersebut.
“Iya betul ada laporan masuk terkait itu (Arisan Rp1 miliar),” bebernya, Senin 13 Mei 2024.
Alfar mengungkapkan, soal arisan senilai Rp1 miliar tersebut pihaknya telah mendengarnya menjadi ramai menjadi perbincangan baru-baru ini.
Dan untuk sementara, ia mengaku baru ada satu orang member yang melapor dan merasa dirugikan karena hal itu.
“Sejauh ini ada satu orang yang melapor. Kami masih tahap klarifikasi. Selanjutnya akan kami infokan kembali,” jelasnya.
Terpisah, salah satu member arisan Rp1 miliar berinisial, SC bercerita, bahwa ia telah menempuh jalur persuasif terhadap pengelola arisan untuk dimintai pertanggungjawaban. Hanya saja, ia tak kunjung mendapat kepastian kapan kerugian yang nilainya ratusan juta itu bisa dikembalikan.
“Bukan cuma saya yang dirugikan soal ini arisan. Hampir semua member. Bahkan itu yang naik namanya tidak semuanya dibayar full sesuai perjanjian nilai arisan. Makanya, Saya serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” tuturnya. (Jaya)
Tinggalkan Balasan