ENREKANG, HBK — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali mengumumkan pembukaan Rekrutmen Terpadu Anggota Polri tahun 2024.

Kesempatan emas ini terbuka lebar bagi para pemuda-pemudi yang bercita-cita mengabdikan diri pada bangsa dan negara, khususnya warga Kabupaten Enrekang.

Kabag SDM Polres Enrekang Kompol Fatahuddin Burhanuddin, SH, M.Hum, mengatakan Penerimaan Polri 2024 terbuka untuk berbagai jalur pendaftaran, termasuk Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL), Bintara Polri, dan Tamtama Polri.

Tanggal pendaftaran dibagi sesuai dengan jalur masing-masing, dimulai dari 26 Maret hingga 19 April 2024 untuk Akademi Kepolisian, dan 04 April hingga 25 April 2024 untuk Bintara Polri dan Tamtama Polri.

Proses rekrutmen ini menyediakan kesempatan bagi calon Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA), calon Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), dan Tamtama Polri dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada), melalui pendidikan pembentukan Polri.

“Penerimaan Polri 2024 terbuka untuk jalur pendaftaran Taruna AKPOL, Bintara Polri, dan Tamtama Polri,” kata Kabag SDM di Polres Enrekang, Sabtu (20/4/2024).

Kompol Fatahuddin Burhanuddin menjelaskan, seluruh kategori pendaftaran dilakukan secara online melalui tautan resmi Polri di https://penerimaan.polri.go.id/, dengan proses verifikasi dilakukan ke Polres atau Polda setempat.

Untuk tahun 2024, rekrutmen Bintara Polri terbagi menjadi beberapa bidang, termasuk Tugas Umum, Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes), Kompetensi Khusus Hukum, Kompetensi Khusus Pariwisata, dan Kompetensi Khusus Kehumasan/Teknik Informatika. Persyaratan pendidikan pun bervariasi, mulai dari SMA hingga Sarjana Strata satu (S1).

“Bintara Polisi tugas umum membuka kesempatan bagi lulusan SMA, MA, SMK, hingga jenjang Sarjana Strata satu (S1). Sedangkan untuk kategori Bintara Kompetensi Khusus peluang diberikan kepada lulusan Program D-III sampai dengan Sarjana Terapan (S1) dalam beragam program studi,” jelas Kabag SDM.

Kompol Fatahuddin Burhanuddin menyebut bahwa seluruh proses rekrutmen Polri tahun ini telah menerapkan profil penerimaan dengan jargon BETAH, yang menandakan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Semua tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dan adil, tanpa adanya celah untuk tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Tidak ada celah bagi KKN. Seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dengan pengawasan internal dan eksternal,” tegasnya.