WAJO, HBK — Ketua Umum Ponpes Assadiyah Anregurutta Prof H. Nazaruddin Umar, LC mengatakan kehadiran ponpes yang dikenal sebagai ponpes tertua dan terbesar di Indonesia bagian timur dan telah berdiri selama 98 tahun.
“Pondok Pesantren As’adiyah ini adalah pondok pesantren tertua dan terbesar di Indonesia timur. Didirikan jauh sebelum Indonesia merdeka. Dan keberadaannya merupakan anugerah dari Allah SWT,” terang Prof Nasaruddin dihadapan ribuan tamu dan undangan, Senin (39/04/2024).
Menurut Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta ini, keberadaan pondok pesantren ini tidak dapat berdiri hingga sekarang hanya dengan usaha satu orang, melainkan merupakan hasil kerja sama dan dukungan dari banyak pihak sehingga Ponpes yang dipimpinnya sudah melahirkan cetakan ribuan santri dan santriwati yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, bahkan luar negeri.
Untuk itulah H.Nazaruddin Umar mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa bertakwa kepada Allah dan menjadikan tempat ini sebagai sumber kebaikan dan berkah.
Sehingga, sambung Prof Nazaruddin Umar mengajak seluruh alumni untuk turut serta berkontribusi meningkatkan sektor pembangunan pada sisi lainnya agar kualitas pendidikan dan SDM terwujud melalui cour tangan para alumni.
Sebab, kata dia, mengingatkan bahwa banyak wali Allah yang lahir dan dibesarkan di tempat ini, sehingga memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.
“Ponpes ini sudah mencetak ribuan kader yang berkiprah ditanah air baik Bidang usaha, birokrasi, politikus dan cendekiawan sehingga apa yang telah diwujudkan selama ini terus ditingkatkan menciptakan generasi pelanjut yang berguna bagi nusa bangsa,”tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Yayasan As’adiyah H.Bunyamin Yapid, Lc., MA dalam inti sambutannya banyak memberikan inspirasi bagi para tamu dan undangan yang hadir.
Dalam kesempatan ini, H.Bunyamin yang juga CEO PT. An-Nur Ma’arif Travel Haji dan Umroh juga mengajak seluruh alumni yang berada di berbagai tempat untuk dapat bekerja sama dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Beliau berharap agar semakin banyak orang saleh yang dapat dihasilkan dari pondok pesantren ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat manusia.
Selain itu, Ketua Yayasan inj juga menyoroti pentingnya berbagi berkah dengan orang lain.
Ia mengingatkan bahwa berkah tidak seharusnya dimiliki oleh segelintir orang saja, tetapi harus dibagikan kepada semua orang.
Oleh karena itu, memberikan amanah kepada para alumni untuk ikut serta dalam membangun dan menjaga keberlangsungan pondok pesantren ini.
H.Bunyamin yang juga Alumni Ponpes tersebut mengajak seluruh alumni dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan kontribusi bagi pondok pesantren dan masjid yang ada di dalamnya.
Bunyamin mengungkapkan bahwa tidak hanya sebagai alumni, tetapi juga sebagai anggota masyarakat umum, dirinya merasa punya tanggung jawab penuh untuk memberikan dukungan moril kepada tempat yang telah memberikan banyak manfaat bagi pendidikan dalam hidupnya.
Oleh karena itu, Ia memberikan apresiasi kepada para alumni yang telah memberikan sumbangan dalam bentuk uang sebesar satu miliar rupiah.
H.Bunyamin berharap bahwa para alumni yang lain juga dapat memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing dengan harapan agar pondok pesantren ini terus berkembang dan memberikan manfaat serta mampu mencetak terus generasi santri dan santriwati yang lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas di seluruh tanah air. (Jum/H.Ady)
Tinggalkan Balasan