ENREKANG, HBK — Hujan lebat yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kecamatan Bungin,Kabupaten Enrekang,membuat tebing jalan poros Desa dari ibu kota kecamatan menuju Desa Sawitto longsor.
Akibat longsor tersebut, sebanyak 620 warga masih terisolir termasuk 61 balita yang tersebar di dua Dusun di Desa Sawitto,Kecamatan Bungin akibat akses jalan yang menuju ke daerah tersebut ikut terbawa longsor dan sebagian jalan tersebut tertutp material longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Kepala Desa Sawitto Sabar Samada saat ditemui di lokasi mengatakan,sebanyak 152 KK dari dua dusun yang terdampak langsung bencana tanah longsor tersebut.
“Dari 152 yang terdampak bencana di Desa Sawitto,93 di Dusun Nating dan 59 KK di Dusun Katabi,”kata Sabar Samada,Selasa,(07/05/2024) kemarin.
Akibat longsoran tersebut,warga mengangkut logistik dari posko menuju ke loksi tersebut mengunakan motor trail karena sulitnya akses jalan akibat tertimbun dan terbawa longsoran.
“Agar korban tidak kekuragan bahan pokok,tepaksa Warga mengunakan motor trail untuk mengangkut logistik ke lokasi,”ujar Sabar.
Terpisah,salah seorang warga setempat Baba mengatakan korban bencana tanah longsor tersebut meminta agar di relokasi tempat tinggal mereka,karena untuk membuka akses jalan menuju ke perkampungan tersebut sangat susah.
“Aja sussamo dibukka jok lalan male lako Desa Sawitto,meta’da mira to warga jio di rolokasi.jelas Baba dengan dialeg bahasa Durinya.Yang artinya,Sudah sangat susah pembukaan akses jalan ke Desa Sawitto.Warga disana sudah minta untuk di relokasi. (Abo/Mbs)
Tinggalkan Balasan