ENREKANG, HBK — Pasca Bencana Banjir dan longsor yang terjadi di Kab. Enrekang, satuan tugas (Satgas) tanggap darurat bencana TNI-Polri, BPB, Pol PP, Damkar dan tim rewalawan lainnya kembali turun ke titik-titik yang terdampak parah akibat bencana, Sabtu (04/05/2024).

Koordinator operasi Satgas tanggap darurat pasi ops Kodim 1419/Enrekang Letda Kav David saat apel pagi mengatakan “sebelelum kita kerahkan personel ke titik yang terdampak parah kita laksanakan apel pengecekan untuk memudahkan pengawasan,” ungkapnya.

“Sasaran kita hari ini ada lima titik yaitu SMPN 5 Kabere, Inspektorat, Galonta, randangan dan depan kantor PU dan Khusus di SMPN 5 Kabere kita kerahkan sebanyak 52 personel yang terdiri dari 18 TNI, Polri 7, Damkar 20, lingk Hudup 2 dan Pol PP 5 orang.” kata David

SMPN 5 Kabere yang berada di Dusun Tunjung Desa Taulan Kec. Cendana Kab Enrekang adalah salah satu yang terdampak parah karena posisinya berada dekat dengan sungai sehingga air menggenagi setinggi dada orang dewasa membuat halaman sekolah, ruang kelasa dan guru di endapi lumpur.

Kapten Inf Abdul Gani Danramil 04/Alla yang turun langsung mengawasi kegiatan mengatakan Pembersihan hari ini di mulai dengan mengangkat puing yang terbawa Banjir, menggali selokan serta membersihkan ruang guru dan ruang kelas dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran atau Fire Truck.

“Harapan kita mudah2an pembersihan bisa cepat selesai agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali aktif. Tutup Abdul Gani (Abo/Mbs)