“Jalan Kami Mulai Diperbaiki, Terima Kasih Sudah Mendengar, Jalan Tak Lagi Jadi Beban: Warga Berdukacita Sambut Perhatian Pemerintah,” Ramli warga Buluncerana Sidrap
SIDRAP, HBK – Haru dan rasa syukur tak bisa disembunyikan dari wajah warga Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), pada Rabu (30/07/2025).
Jalan poros Dongi–Bulucenrana yang selama bertahun-tahun rusak dan membahayakan pengguna jalan, akhirnya mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Perbaikan infrastruktur jalan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini hanya bisa berharap sambil bertahan dengan jalanan penuh lubang dan debu tebal di musim kemarau serta lumpur di musim hujan.
“Atas nama masyarakat Desa Bulucenrana, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, bersama rekanan CV Fatirindo Bersaudara. Perhatian beliau terhadap kondisi jalan yang sangat dibutuhkan warga ini sungguh luar biasa,” ungkap Ramli, salah seorang tokoh masyarakat desa, dengan mata berbinar.
Selain pemerintah daerah, warga juga memberikan apresiasi tinggi kepada salah satu anggota DPRD Sidrap, Abd. Rahman dari Fraksi NasDem, yang dinilai konsisten dan cepat merespons keluhan masyarakat.
Warga menyebut Rahman sebagai sosok wakil rakyat yang benar-benar menjalankan amanah dan hadir bersama rakyat, bukan hanya saat kampanye.
“Beliau tidak hanya mendengar, tapi juga bergerak. Setiap kami sampaikan keluhan, beliau tidak tinggal diam. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan keberaniannya menyuarakan kebutuhan masyarakat di parlemen,” ujar Nurhayati, ibu rumah tangga yang saban hari harus melewati jalan tersebut untuk mengantar anak ke sekolah.
Jalan poros ini merupakan bagian dari ruas jalan provinsi yang menjadi urat nadi transportasi warga di wilayah itu.
Perbaikan yang kini mulai dilaksanakan masih bersifat sementara, namun warga berharap agar pemerintah provinsi dapat segera menindaklanjutinya dengan pembangunan permanen.
“Mohon doanya semua, semoga tahun ini bisa dilanjutkan ke tahap perbaikan permanen. Kami hanya ingin akses yang layak untuk beraktivitas, berdagang, dan mengantar anak-anak ke sekolah dengan aman,” ujar Ramli menambahkan.
Motto Pemkab Sidrap, “Salamaki Topada Salama, Saromase Sidenreng Rappang”, kembali menggema di tengah warga. Bagi masyarakat Bulucenrana, perhatian pemerintah kali ini bukan hanya tentang jalan, tapi tentang rasa dihargai dan didengar sebagai warga.
Tagar #ARmendengar dan #ARBergerak ramai dibagikan warga di media sosial sebagai ungkapan terima kasih dan harapan, bahwa pembangunan akan terus merata hingga ke pelosok desa. (Arya)
Tinggalkan Balasan