PINRANG, HBK — Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk terus menguatkan semangat Bela Negara melalui kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan.
Semangat ini dinilai sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus melindungi masyarakat dari berbagai ancaman yang terus berkembang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si, saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tingkat Kabupaten Pinrang yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesadaran Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Rabu (17/12).
Dalam amanatnya, Wabup Sudirman menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dilandasi nilai-nilai dasar Bela Negara.
Nilai tersebut meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban, serta memiliki kemampuan awal Bela Negara sesuai peran dan profesi masing-masing.

Lebih lanjut, Wabup Sudirman mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi dinamika global yang semakin kompleks. Ancaman tidak hanya berasal dari aspek keamanan global, seperti konflik regional, persaingan sumber daya strategis, dan perang siber, tetapi juga dari dampak perubahan iklim yang memicu berbagai bencana alam.
“Bencana hidrometeorologi seperti banjir, luapan sungai, dan tanah longsor masih dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Pinrang, khususnya Kecamatan Lanrisang dan Lembang. Oleh karena itu, semangat Bela Negara juga harus diwujudkan melalui kesiapsiagaan dan kepedulian dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana,” ungkapnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Wabup Sudirman menekankan perlunya langkah-langkah antisipatif melalui penyesuaian kebijakan serta penguatan strategi pertahanan negara yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan pendekatan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Di akhir sambutannya, Wabup Sudirman menegaskan bahwa Bela Negara bukan semata tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, melainkan kewajiban seluruh warga negara.
“Ketika kesadaran Bela Negara tumbuh di tengah masyarakat, maka stabilitas, keamanan, dan keselamatan bersama dapat terjaga. Inilah manfaat nyata Bela Negara, yakni menciptakan masyarakat yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi berbagai tantangan demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Ady)





Tinggalkan Balasan