SIDRAP, HBK – Wakil Bupati Sidrap, Hj. Nur Kanaah, menaruh perhatian serius terhadap penyelenggaraan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII Pesantren Muhammadiyah yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Ia turun langsung meninjau sejumlah titik lokasi kegiatan, mulai dari area perkemahan, panggung utama, hingga fasilitas penunjang yang akan digunakan ribuan peserta.

Dalam peninjauannya, Nur Kanaah menegaskan kesiapan sarana dan prasarana merupakan kunci utama suksesnya pelaksanaan acara besar ini.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang melatih kedisiplinan dan kemandirian santri, tetapi juga wahana memperkuat hafalan Al-Qur’an serta kemampuan bahasa asing mereka. Sidrap patut berbangga menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Wabup juga mengapresiasi kerja keras panitia, pengurus pesantren, dan dukungan masyarakat sekitar yang ikut serta mempersiapkan agenda keagamaan sekaligus edukatif berskala Sulawesi Selatan ini. Menurutnya, keberhasilan Sidrap menjadi tuan rumah bukan sekadar prestasi administratif, tetapi juga bukti komitmen daerah dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pesantren, dan masyarakat agar kemah berjalan lancar, aman, dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta.

“Semoga Kemah Tahfidz dan Bahasa ini menjadi momentum memperkokoh karakter generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan global dengan bekal spiritual dan keterampilan bahasa,” tambahnya.

Acara pembukaan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII dijadwalkan Sabtu, 13 September 2025, dengan beragam kegiatan, mulai dari musabaqah tahfidz, lomba bahasa asing, hingga aktivitas kebersamaan yang memperkuat ukhuwah antar santri Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan.

Dengan antusiasme tinggi, Sidrap diharapkan tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga melahirkan inspirasi bagaimana pendidikan pesantren mampu melahirkan generasi berakhlak, cerdas, dan adaptif di era modern. (Arya)