SIDRAP, HBK — Suasana politik di Kabupaten Sidrap semakin memanas menjelang penutupan masa pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Setelah Syaharuddin-Nurkanaah resmi mendaftarkan diri di KPU pada Rabu (28/8/2024) kemarin, kini giliran dua pasang kandidat lainnya, Yusuf Dollah-Datariansyah (DOATA) dan Mashur-Nasiyanto, yang bersiap untuk memperebutkan kursi kepemimpinan di Bumi Nene Mallomo.

DOATA, yang diusung oleh Partai Gerindra, dijadwalkan akan mendaftarkan diri ke KPU Sidrap siang ini.

Langkah mereka ini diprediksi akan menjadi pembuka babak baru dalam pertarungan politik di Sidrap.

Meskipun hanya diusung oleh satu partai, DOATA bertekad untuk meraih kemenangan dan membawa perubahan bagi Sidrap.

Di sisi lain, Mashur-Nasyianto, yang didukung penuh oleh Partai Golkar, akan mengambil langkah serupa di malam hari.

Pendaftaran mereka diiringi deklarasi pasangan dan pencalonan di Sekretariat DPD Golkar Sidrap, yang dijadwalkan berlangsung pukul 21.00 WITA.

Perjalanan kedua pasangan menuju pendaftaran ini diwarnai dengan dinamika politik yang menegangkan. DOATA, yang hanya diusung oleh Partai Gerindra, harus berjuang keras untuk memenuhi syarat pendaftaran.

Mereka menghadapi tantangan dalam mengumpulkan dukungan politik dan memenuhi syarat minimal dukungan dari partai politik.

Sementara itu, Mashur-Nasyianto, yang diusung oleh Partai Golkar, menghadapi tantangan internal.

Dukungan politik dari Golkar sempat menjadi perdebatan panas, dengan sebagian pengurus memprotes keputusan partai yang akhirnya memberikan SK B1 KWK kepada Mashur-Nasyianto, setelah sebelumnya diberikan kepada Syaharuddin-Nurkanaah.

Pertarungan sengit diprediksi akan terjadi di antara ketiga pasangan ini. Syaharuddin-Nurkanaah, DOATA, dan Mashur-Nasyianto sama-sama memiliki basis massa yang kuat dan program yang menarik.

Ketiga pasangan ini akan berjuang keras untuk memenangkan hati rakyat Sidrap dan merebut simpati para pemilih.

Masa depan Sidrap kini berada di tangan rakyat.

Pilihan yang mereka buat pada Pilkada mendatang akan menentukan arah pembangunan dan kemajuan Sidrap di masa depan.

Masyarakat Sidrap diharapkan dapat memilih dengan bijak dan cerdas, berdasarkan visi dan misi calon yang mereka yakini mampu membawa Sidrap menuju masa depan yang gemilang.

(*)