
SIDRAP, HBK — Di tengah persaingan usaha yang kian ketat, Toko Sarifah memilih cara berbeda untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada para pelanggannya.
Tidak hanya berikhtiar memberikan hadiah elektronik bernilai jutaan rupiah, toko penyedia kusen pintu, jendela, dan daun pintu dari kayu ulin dan bayam ini menghadirkan kejutan besar: doorprize undian utama paket Umrah bagi pelanggan yang berbelanja selama masa promo hingga 30 Desember 2026 mendatang.
Program yang diberi nama Kesempatan Emas Berkah Sarifah ini sontak mencuri perhatian masyarakat di berbagai daerah, terutama di wilayah Sidrap, Bone, Appanang, Soppeng hingga Pangkajene.
Pasalnya, hadiah umrah jarang diberikan oleh toko material atau furnitur, apalagi dengan mekanisme undian terbuka untuk seluruh konsumen.
Niat Baik Pemilik Usaha untuk Berbagi Berkah
Pemilik Toko Sarifah H. Zaenuddin mengungkapkan bahwa program ini bukan hanya strategi memasarkan produk, tetapi lebih sebagai bentuk rasa syukur atas kepercayaan masyarakat selama ini.
“Kami tidak mau hanya berdagang. Kami ingin hadir membawa manfaat, berbagi rezeki. Umrah adalah impian banyak orang, dan jika lewat toko kecil kami ada yang bisa berangkat, itu menjadi kebahagiaan besar,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak pelanggan yang selama ini menjadi langganan setia, bahkan ada yang turut membesarkan usaha dengan merekomendasikan Toko Sarifah dari mulut ke mulut.
Karena itu, program undian umrah ini menjadi cara pihaknya memberikan apresiasi nyata.
Hadiah Bernilai Besar, Peluang Terbuka untuk Semua Pembeli
Selain hadiah utama berupa perjalanan umrah, Toko Sarifah yang berpusat di Batu-batu Soppeng Sulawesi Selatan ini juga menyiapkan ratusan hadiah lain, mulai dari:

- 10 unit kulkas
- 30 mesin cuci
- 100 kipas angin
- 100 kompor gas
- 100 rice cooker
Setiap pembelian produk kayu ulin, kayu bayam, kusen pintu, jendela, hingga daun pintu akan mendapatkan kupon undian. Kupon-kupon tersebut dikumpulkan hingga masa promo berakhir.
Menariknya, program ini tidak membatasi nominal belanja minimum, sebuah kebijakan yang membuat pelanggan kecil sekalipun memiliki kesempatan menang sama besarnya.
Menciptakan Ikatan Emosional dengan Pelanggan
Antusias masyarakat terlihat dari meningkatnya kunjungan ke berbagai cabang Toko Sarifah yang tersebar di beberapa wilayah, di antaranya:
- Jalan Watang Palakka, Bone
- Jalan H. Andi Mahmud, Appanang
- Jalan Madrasa, Marioriawo
- Jalan Jenderal Sudirman, Pangkajene
- Jalan Simpang Uluale, Sidrap
Salah satu pelanggan, Sulaiman (46), mengatakan bahwa hadiah umrah adalah “impian yang mungkin tak akan terwujud” tanpa program seperti ini.
“Sekarang saya beli kusen, juga dapat peluang umrah. Kalau rezeki, kita tidak tahu dari mana datangnya,” katanya haru.
Sentimen itu membuat program Toko Sarifah tidak hanya dianggap sekadar promosi, tetapi juga membawa nilai-nilai spiritual dan harapan bagi banyak keluarga.
Transparansi Menjadi Kunci Kepercayaan
Pihak penyelenggara memastikan proses pengundian dilakukan secara transparan, kemungkinan disiarkan langsung melalui media sosial untuk membangun kepercayaan publik. Setiap cabang toko akan melaporkan jumlah kupon masuk, sementara pelanggan bisa memantau perkembangan melalui WhatsApp pusat layanan Toko Sarifah di 082-357-895-911.
Langkah ini dinilai penting mengingat banyak program hadiah di luar sana yang hanya gimmick. Toko Sarifah ingin membangun tradisi baru: promosi yang benar-benar berhadiah nyata.
Hadirkan Harapan dan Semangat Baru
Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, program ini menumbuhkan optimisme di kalangan masyarakat. Banyak pelanggan memuji Toko Sarifah karena bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberi peluang spiritual yang sangat berarti.
Dengan hadiah umrah yang menjadi puncak program, Toko Sarifah bukan saja membuktikan perhatian kepada pelanggan, tetapi juga memperkuat citra sebagai usaha lokal yang peduli dan ingin tumbuh bersama masyarakat.
Program Kesempatan Emas Berkah Sarifah kini menjadi perbincangan hangat. Masyarakat berharap tradisi berbagi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di daerah. (H.Ady)




Tinggalkan Balasan