SIDRAP, HBK — Antusiasme masyarakat terhadap Turnamen Domino 2025 yang digelar di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) semakin tinggi.

Menjelang penutupan pendaftaran, panitia mencatat sudah ada sekitar 50 pasangan peserta yang resmi mendaftar, termasuk peserta dari luar kabupaten bahkan luar provinsi yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya.

Diperkirakan jumlah peserta akan terus bertambah, dengan target mencapai 100 pasangan per kabupaten yang siap bersaing memperebutkan hadiah spektakuler.

Turnamen yang diprakarsai oleh Pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Sidrap dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sidrap ini menjadi ajang olahraga domino terbesar yang pernah dihelat di daerah tersebut.

Hadiah Fantastis Rp150 Juta

Keseriusan panitia dalam mengangkat martabat domino sebagai olahraga berkelas tercermin dari total hadiah yang disiapkan, yakni Rp150 juta. Rinciannya:

  • Juara I: Rp40 juta
  • Juara II: Rp30 juta
  • Juara III: Rp20 juta
  • Juara IV: Rp10 juta
  • Juara V–VIII: Rp7,5 juta
  • Juara IX–XVI: Rp2,5 juta

Besaran hadiah ini bukan hanya magnet bagi peserta, tetapi juga wujud komitmen penyelenggara menjadikan domino sebagai olahraga bergengsi, bukan sekadar permainan hiburan tradisional.

Bupati: Domino Ajang Sportivitas dan Silaturahmi

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menegaskan bahwa turnamen ini memiliki makna yang lebih luas dari sekadar perebutan hadiah.

“Domino telah berkembang menjadi ajang yang menguji kecerdasan, konsentrasi, serta strategi berpikir. Turnamen ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga media silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan menjaga sportivitas masyarakat Sidrap maupun peserta dari luar daerah,” ungkap Syahar.

Menurutnya, domino kini tidak lagi identik dengan permainan kampung atau hiburan pesta rakyat, melainkan sarana pembentukan karakter sportif, kreatif, dan disiplin.

Ketua PORDI Sidrap Harap Ajang Ini Jadi Silaturahmi Kuat

Ketua PORDI Sidrap, Ramli Lanconge yang akrab disapa Bang Melly, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat.

“Turnamen ini adalah bukti nyata bahwa domino bisa tampil sebagai olahraga bergengsi dan pemersatu masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa bermain domino tidak sekadar soal keberuntungan, tetapi ada unsur strategi, konsentrasi, dan kerja sama yang kuat. Semoga turnamen ini bisa menjadi wadah lahirnya talenta-talenta baru sekaligus mempererat persaudaraan antar-daerah,” ujar Kaka Melly.

Ia juga mengajak seluruh pencinta domino untuk segera mendaftarkan diri sebelum batas waktu pendaftaran ditutup.

“Jangan sampai ketinggalan, karena ini momentum langka dan hadiah yang kita siapkan luar biasa besar,” tambahnya.

Pendaftaran Ditutup 8 Oktober 2025

Panitia membuka pendaftaran sejak 11 September 2025 dan akan resmi menutupnya pada 8 Oktober 2025, menyisakan tujuh hari terakhir untuk para calon peserta segera mendaftarkan diri.

Tahap awal pertandingan atau “smash off” dijadwalkan berlangsung pada 11–12 Oktober 2025 di Lapangan H. Abidin Pido, Desa Bila, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap, yang juga menjadi sekretariat panitia pelaksana.

Partisipasi Sponsor Lokal

Turnamen ini juga mendapat dukungan sponsor dari sejumlah pelaku usaha lokal, di antaranya CV Kalidongnge, Kevin Keano, dan UD 70 Trail.

Kehadiran sponsor lokal menunjukkan bahwa olahraga domino tidak hanya mampu menarik minat masyarakat, tetapi juga menggairahkan partisipasi dunia usaha dan komunitas lokal.

Turnamen Domino Sidrap 2025 bukan sekadar pesta olahraga, tetapi juga wadah menjaga sportivitas, persaudaraan, dan kebanggaan daerah.

Dengan hadiah fantastis dan dukungan luas, ajang ini diharapkan menjadi tradisi baru yang memperkokoh Sidrap sebagai salah satu pusat perkembangan olahraga domino di Indonesia. (Arya/*)