SIDRAP, HBK — Momen kepulangan Syakira, kontestan cilik Dangdut Academy 7 (DA7) asal Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi sejarah baru bagi dunia hiburan lokal. Meski langkahnya terhenti di babak Top 7, antusiasme masyarakat Sulawesi Selatan justru memuncak.

Ribuan pendukung memadati jalur yang dilalui Syakira sejak ia tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu, 23 November 2025.

Tak hanya menunggu di terminal kedatangan, massa dari berbagai daerah turut berjajar di sepanjang Jalan Trans Sulawesi untuk menyaksikan langsung sang “Peri Kecil Sidrap”.

Beberapa warga bahkan nekat menghentikan laju kendaraan rombongan demi sekadar melambaikan tangan kepada idolanya. Kepadatan tersebut membuat arus lalu lintas tersendat dan menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah titik.

Cuaca buruk dan hujan tak menyurutkan semangat warga. Banyak di antara mereka bertahan berjam-jam di pinggir jalan, menanti momen ketika Syakira melintas sambil meneriakkan yel-yel penyemangat.

Sorak-sorai pun menggema sepanjang rute perjalanan menuju Sidrap.

Syakira, yang sukses menembus Top 7 DA7, mendapat izin dari Indosiar untuk pulang kampung selama tiga hari. Agenda kepulangannya berlangsung pada 23–26 November 2025.

Setibanya di Sidrap, Syakira dijadwalkan bertemu dengan Bupati Sidrap di Rumah Jabatan Bupati di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Pangkajene.

Esoknya, 24 November, Syakira menghadiri pertemuan bersama jajaran SKPD Pemkab Sidrap.

Puncak rangkaian acara digelar pada malam hari, 24 November 2025, berupa konser dan temu fans di Lapangan Andi Takko, Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue. Ribuan pendukung kembali diperkirakan memadati arena untuk merayakan kepulangannya sebelum Syakira kembali ke Jakarta pada 26 November.

Kehadiran Syakira membuktikan besarnya dukungan masyarakat terhadap talenta muda daerah.

Ia pulang bukan sebagai kontestan yang tersenggol, tetapi sebagai simbol kebanggaan warga Sidrap dan Sulawesi Selatan. (Arya)