ENREKANG, HBK — Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bekerja sama dengan Forum Anak Massenrempulu dan Gugah Nurani Indonesia (GNI) memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat kabupaten.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Sabtu, 13 Desember 2025.
HAN 2025 Kabupaten Enrekang mengusung tema “Ide Anak Enrekang, Nyalakan Imajinasi, Terangi Negeri”, sebagai wujud komitmen menghadirkan ruang aman, kreatif, dan partisipatif bagi anak-anak dalam menyampaikan gagasan serta aspirasinya.
Ketua Panitia HAN 2025, Reski Anugerah dari Forum Anak Massenrempulu , menyampaikan bahwa peringatan HAN tahun ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 18 November 2025.
Sejumlah agenda telah dilaksanakan, di antaranya lomba poster, lomba video kampanye, hingga panggung ekspresi seni anak.
“Puncak peringatan di Kantor Bupati hari ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba menggambar dan mewarnai, lomba Ranking 1, menulis harapan anak, pembacaan aspirasi anak oleh Duta Anak Enrekang, serta penyerahan hadiah lomba poster dan video,” jelas Reski.
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Enrekang Gaswan, Kadis PPPA Sulviah Dahaling, perwakilan Dinas Dikbud Abdul Jalal, Ketua Gugah Nurani Indonesia bapak Magamo, serta ratusan murid tingkat SD, SMP, SMA sederajat.
Ketua Gugah Nurani Indonesia (GNI) Magamo menyampaikan bahwa sejak 2013, GNI secara konsisten berkontribusi dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak. Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat.
“Kami berharap kerja sama dengan pemerintah daerah, forum anak, dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang ramah anak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Enrekang Sulviah Dahaling menegaskan bahwa aspirasi anak yang disampaikan dalam kegiatan HAN merupakan masukan yang sangat berharga bagi pemerintah daerah.
“Sebagian aspirasi anak sudah terjawab dan direalisasikan melalui berbagai program DP3A.
Ke depan, upaya pemenuhan kebutuhan dan hak anak harus terus ditingkatkan. Forum Anak Massenrempulu menunjukkan dedikasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong anak-anak Enrekang agar tumbuh menjadi generasi masa depan yang berkualitas, berdaya saing, dan bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala DP3A turut menyampaikan salam serta apresiasi dari Bunda Anak Kabupaten Enrekang, istri Bupati Enrekang, atas kerja keras Forum Anak Massenrempulu dan Gugah Nurani Indonesia.
Keceriaan juga dirasakan oleh para peserta. Salah satunya Niswa, murid SD Negeri 1 Enrekang, yang mengaku senang dapat mengikuti berbagai lomba dalam rangkaian HAN 2025.
“Saya ikut lomba menggambar, Ranking 1, dan menulis aspirasi untuk pemerintah. Semoga ke depan bisa bergabung bersama Forum Anak Massenrempulu dan ikut berinovasi serta berkreasi bersama anak-anak hebat dari seluruh Enrekang,” ungkap Niswa penuh harap.
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini menjadi bukti bahwa suara anak adalah bagian penting dalam pembangunan daerah, sekaligus pengingat bahwa masa depan Enrekang bertumpu pada generasi anak yang terlindungi, kreatif, dan berdaya. Menuju Enrekang sejahtera untuk semua. (Abbas)





Tinggalkan Balasan