“Serikat Media Siber Indonesia sampaikan lima sikap resmi terkait dinamika nasional, dari dukungan percepatan pembangunan hingga wacana penambahan wakil presiden.”

JAKARTA, HBK — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan pandangan resmi menyikapi dinamika sosial, politik, dan pembangunan nasional yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir.

Sikap ini dituangkan melalui keterangan resmi yang ditandatangani Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus dan Sekretaris Jenderal SMSI Pusat Makali Kumar, Senin (8/9/2025).

Dalam pernyataannya, SMSI menegaskan lima sikap strategis berikut:

1. Apresiasi TNI/Polri dalam Menjaga Stabilitas Nasional

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan penghargaan kepada TNI dan Polri atas perannya dalam menjaga kondusivitas dan keamanan nasional di tengah dinamika yang berkembang.

“Kami mengapresiasi langkah TNI dan Polri yang mampu menjaga stabilitas tanpa menimbulkan masalah baru yang dapat mengganggu kedaulatan NKRI,” ujar Firdaus.

2. Imbau Optimalisasi Fungsi Edukasi Pers

SMSI mengingatkan seluruh pengurus dan anggota bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi. Oleh karena itu, media siber di bawah naungan SMSI diimbau untuk terus meningkatkan fungsi edukasi, menjaga keberlangsungan media, dan memastikan perannya dalam menegakkan demokratisasi.

“Pers harus menjadi instrumen edukasi publik, menjaga objektivitas, dan memperkuat nilai demokrasi,” tegasnya.

3. Dorong Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset

SMSI juga menyerukan dukungan penuh terhadap percepatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor. SMSI menilai regulasi ini penting untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi dan menegakkan keadilan sosial.

“Kami mengajak semua pihak, baik masyarakat maupun pemangku kepentingan, untuk bahu membahu mendorong pengesahan RUU ini. Korupsi harus dilawan dengan instrumen hukum yang tegas,” tegas Firdaus.

4. Dukung Percepatan Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, SMSI menyatakan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memaksimalkan pembangunan selama masa kepemimpinannya.

“Kami berharap percepatan pembangunan dapat diwujudkan agar kesejahteraan masyarakat merata dan visi Indonesia Emas bisa tercapai,” jelas Firdaus.

5. Usulkan Penambahan Jabatan Wakil Presiden

SMSI juga mengusulkan kepada Presiden, MPR, dan DPR agar mempertimbangkan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) mengenai penambahan jumlah wakil presiden menjadi tiga orang.

Menurut SMSI, tiga wakil presiden nantinya akan memiliki fokus pengawasan teritorial, masing-masing untuk Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur.

“Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan keadilan rakyat dan memperkuat keterwakilan daerah,” ungkap Firdaus.

Firdaus menegaskan, sikap SMSI ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kebangsaan dalam menjaga persatuan dan keberlangsungan negara.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan kepada kita semua dalam menjaga persatuan dan kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

(Mul)