WAJO, HBK – PLN ULTG Sidrap bersama Polsek Tempe terus memperkuat sinergi dalam menjaga keandalan pasokan listrik masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menertibkan aktivitas bermain layangan di sekitar jalur transmisi yang berpotensi menimbulkan gangguan listrik.

Patroli dialogis yang dilakukan Polsek Tempe pada Jumat, 26 Sep 2025, menemukan adanya aktivitas warga bermain layangan di kawasan jalur transmisi.

Hal ini sangat berbahaya, karena benang layangan – khususnya yang dilapisi logam (gelasan) – dapat menyebabkan korsleting hingga pemadaman listrik berskala luas.

Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur SH. MH menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik. Gangguan yang timbul tidak hanya merugikan PLN, tetapi juga seluruh pelanggan yang membutuhkan listrik setiap saat,” jelasnya.

Manager PLN ULTG Sidrap, Faizal Ady Nugroho, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Polsek Tempe dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Polsek Tempe yang sigap membantu PLN dalam menjaga jaringan listrik tetap aman. Layangan yang tersangkut di jaringan bisa berdampak fatal, mulai dari padam listrik hingga membahayakan keselamatan warga. Sinergi ini adalah bentuk nyata kepedulian bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

PLN terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan jaringan listrik dengan tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar jalur transmisi.

Laporan masyarakat sangat dibutuhkan apabila menemukan potensi gangguan, demi terwujudnya listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan. (Mul)