ENREKANG, HBK – Pendidikan kaderisasi yang digelar LSM Pergerakan Koalisi Rakyat (PERKARA) di Enrekang berlangsung dengan penuh semangat dan simbol perlawanan. Kegiatan dua hari yang diadakan di Gedung SKB Enrekang, 26-27 Juli 2025 itu, ditutup dengan simulasi aksi demonstrasi lengkap dengan pembakaran ban dan orasi bergantian.

Kegiatan bertajuk “Membangun Kesolidaritasan untuk Membentuk Kaderisasi Berintelektual dan Berintegritas dalam Mewujudkan Kontrol Sosial” ini diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai elemen pemuda dan mahasiswa.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti proses pendidikan hingga akhir. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi awal dari lahirnya keluarga baru dalam pergerakan rakyat,” ujar Yudha, Ketua Panitia Pendidikan PERKARA, Selasa (29/7/2025).

Menurut Yudha, LSM PERKARA bukan lembaga biasa. Ia merupakan wadah perjuangan yang selama ini aktif mengawal isu-isu kerakyatan dan menolak kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat.

“Simulasi ini baru permulaan. Ke depan, akan ada aksi nyata di lapangan. Kami tidak berhenti pada teori. Kita akan implementasikan apa yang sudah dipelajari,” tegasnya.

Yudha juga menegaskan bahwa pendidikan ini adalah gerbang awal bagi para kader untuk masuk dalam ruang perjuangan sesungguhnya. Setelah ini, akan ada agenda-agenda lanjutan berupa pendalaman materi internal, pemantapan ideologi, serta pelatihan advokasi dan kontrol sosial.

“Teman-teman yang baru bergabung harus siap membentuk karakter intelektual yang kritis, berani, dan mampu beradaptasi dengan dinamika lapangan. Ini bukan organisasi seremonial, ini pergerakan rakyat!” tutupnya penuh semangat. (Abbas)