ENREKANG, HBK — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Enrekang terus mendorong inovasi pelayanan publik berbasis digital. Salah satunya melalui aplikasi “Sicantik” yang kini mulai diperkenalkan ke kalangan akademisi.

Kepala DPMPTSP Enrekang, Dr. Ir. H. Chaidar Bulu, ST., MT., bersama jajarannya melakukan sosialisasi langsung kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag., beserta pimpinan dan staf UNIMEN, Kamis (12/6/2025).

Dalam paparannya, Dr. Chaidar menjelaskan bahwa aplikasi “Sicantik” merupakan salah satu layanan unggulan yang memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan, termasuk izin penelitian bagi mahasiswa dan dosen.

“Melalui aplikasi ini, pengajuan surat keterangan penelitian bisa dilakukan secara daring tanpa perlu datang ke kantor. Ini bagian dari transformasi layanan publik menuju sistem yang lebih cepat, transparan, dan efisien,” ujar Dr. Chaidar.

Ia menambahkan, inovasi ini juga sejalan dengan visi Enrekang Sejahtera untuk Semua, melalui reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan digital di berbagai sektor.

Sementara itu, Rektor UNIMEN, Dr. Syawal Sitonda, menyambut positif dan menyampaikan apresiasinya atas kemudahan layanan yang ditawarkan aplikasi “Sicantik”.

“Setiap tahun ratusan mahasiswa kami mengurus izin penelitian sebagai bagian dari proses akademik. Kehadiran aplikasi ini tentu akan sangat membantu dan mempercepat proses itu,” ucapnya.

Pihak UNIMEN juga berkomitmen untuk mendukung implementasi layanan ini dengan mensosialisasikannya kepada seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa maupun dosen.

Lebih lanjut, proses pengajuan izin penelitian melalui aplikasi “Sicantik” dilakukan dalam lima tahapan, yakni:

  1. Membuat akun melalui laman sicantik.go.id
  2. Memilih jenis layanan
  3. Mengunggah dokumen persyaratan
  4. Verifikasi oleh admin
  5. Pengiriman Surat Keterangan Penelitian

Adapun dokumen yang harus diunggah meliputi KTP, surat keterangan dari kampus, proposal skripsi, dan pas foto berlatar merah.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan pelayanan publik berbasis teknologi di Kabupaten Enrekang semakin menjangkau semua kalangan, termasuk dunia akademik. (Achi)