PINRANG, HBK — Pelaksanaan Adventure Culture Pinrang International Folklore Festival (APIFF) 2025 kembali membuktikan bahwa event berbasis budaya memiliki daya ungkit besar terhadap ekonomi dan pariwisata daerah.

Selama enam hari pelaksanaan, geliat ekonomi masyarakat di Kabupaten Pinrang meningkat signifikan.

Seremoni penutupan APIFF 2025 digelar meriah di Venue Utama Lasinrang Park, Rabu (26/11), sekaligus menandai berakhirnya rangkaian festival lintas budaya yang menghadirkan delegasi dari delapan negara.

Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos menegaskan bahwa lonjakan perputaran ekonomi selama festival berlangsung sangat terasa, terutama pada sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

“Enam hari ini bukan hanya menjadi ajang pertunjukan budaya, tetapi juga ruang bagi UMKM untuk tumbuh. Pergerakan ekonomi masyarakat terlihat sangat kuat, dan ini menjadi bukti bahwa event budaya memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujar Bupati Irwan.

Selain aspek ekonomi, APIFF juga memberikan kontribusi positif terhadap sektor pariwisata. Bupati Irwan berharap momentum yang telah terbangun dapat terus dijaga dan dijadikan agenda tetap tahunan sebagai pemantik tumbuhnya wisata daerah.

“Jika dijadikan agenda tetap, dampaknya akan jauh lebih besar dan berkelanjutan. Yang terpenting, masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.

Delegasi dari delapan negara peserta tak ketinggalan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan yang dinilai hangat, tertib, dan penuh keramahan. Bahkan delegasi asal Madagaskar secara khusus menyampaikan keinginan untuk kembali berkunjung sebagai bentuk kekaguman terhadap budaya dan penerimaan masyarakat Pinrang.

Sejak dibuka pada 21 November, APIFF 2025 menampilkan rangkaian kegiatan seni dan budaya, pertunjukan folklor, pagelaran musik tradisional, parade budaya, talkshow, hingga bazar UMKM yang menjadi magnet utama pengunjung.

Festival ini diharapkan menjadi penggerak sektor pariwisata sekaligus memberikan efek domino bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan suksesnya gelaran tahun ini, Pinrang kian menegaskan kapasitasnya sebagai tuan rumah event internasional sekaligus daerah yang mampu memadukan budaya, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan dalam satu panggung besar. (Ady)