Ajang olahraga pemuda jadi wadah prestasi dan semangat kebersamaan
ENREKANG, HBK — Suasana Desa Baroko, Kecamatan Baroko, mendadak meriah pada Sabtu (30/8/2025).
Ratusan warga tumpah ruah di tepi lintasan untuk menyaksikan Sprint Jalanan 100 Meter yang menjadi salah satu agenda utama Festival Pemuda Merdeka Desa Baroko 2025.
Di tengah sorak sorai penonton, Muhammad Ramlan, pemuda asal Bala Batu, Kecamatan Curio, tampil sebagai bintang.
Sejak bunyi start, Ramlan langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya. Dengan kecepatan stabil dan teknik yang matang, ia berhasil menjadi yang pertama menyentuh garis finis.
“Iye, sejak awal saya berusaha menjaga stamina. Alhamdulillah bisa finis di posisi pertama, rasanya sangat membanggakan dan jadi pengalaman berharga,” ujar Ramlan, usai menerima penghargaan.
Ramlan mengaku tak menyangka bisa mengalahkan sejumlah pesaing yang lebih berpengalaman.
Meski demikian, kemenangan ini justru memotivasinya untuk terus mengasah kemampuan.
“Kalau ada perlombaan lagi, saya pasti ikut. Minimal untuk tambah pengalaman dan terus belajar,” tambahnya.
Lomba sprint 100 meter kali ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan.
Zalki dari Kecamatan Anggeraja berhasil meraih posisi kedua, disusul Faizal dari Kecamatan Baraka di posisi ketiga.
Sementara itu, Haikal dari Kalosi, Kecamatan Alla, harus puas berada di urutan keempat setelah bersaing ketat hingga garis finis.
Persaingan yang terjadi tak hanya menjadi tontonan menarik, tapi juga memicu adrenalin penonton yang memadati area lintasan.
Sorak dukungan dari warga Desa Baroko membuat suasana semakin hidup.
Festival Pemuda Merdeka Desa Baroko 2025 bukan sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bakat dan kreativitas generasi muda.
Lomba sprint ini menjadi salah satu agenda paling dinanti setiap tahunnya.
Selain menjadi hiburan, ajang ini membuka ruang bagi para pemuda untuk menyalurkan potensi, mengukur kemampuan, dan memupuk semangat sportivitas.
Pemerintah desa dan panitia festival berharap kegiatan semacam ini bisa melahirkan bibit atlet potensial dari pelosok Enrekang.
Kepala Desa Baroko dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta dan warga yang turut memeriahkan acara.
“Kami bangga melihat semangat para pemuda. Kegiatan ini adalah bukti bahwa olahraga bisa menyatukan kita semua, sekaligus menjadi ruang pembinaan prestasi di tingkat desa,” ujarnya.
Festival Pemuda Merdeka Baroko tahun ini tak hanya menghadirkan kompetisi olahraga, tetapi juga menyuguhkan berbagai hiburan rakyat, pameran UMKM lokal, dan lomba-lomba tradisional.
Kehadiran warga dari berbagai kecamatan menambah semarak acara sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwilayah.
Bagi Ramlan dan para peserta lainnya, kemenangan bukanlah tujuan akhir, melainkan batu loncatan untuk berkembang.
Semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan sejalan dengan semangat kemerdekaan yang diusung dalam festival ini. (Abbas)
Tinggalkan Balasan