SIDRAP, HBK – Malam Kamis di Lamonyi berubah menjadi mimpi buruk. Sebuah aksi kekerasan sadis mengguncang warga Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.

Seorang pria, Ateng alias Mangge (49), jadi korban penganiayaan brutal. Pelaku, (37), menebasnya berkali-kali dengan parang panjang hingga tubuh korban penuh luka.

Peristiwa terjadi di Kelurahan Toddang Pulu, Kamis (26/12/2024), sekitar pukul 18.00 WITA. Luka menganga menghiasi dagu, dada, leher, hingga kepala korban.

Awal dari Ballo
Kejadian bermula dari pesta minuman tradisional ballo. Korban dan pelaku awalnya minum bersama di rumah seorang warga, LAKACI, di Kelurahan Baula.

“Awalnya mereka santai. Tapi setelah pelaku pulang ke rumahnya, korban menyusul. Di sanalah pertengkaran meledak,” kata LACACONG (38), saksi sekaligus sopir warga Lamonyi.

Parang Jadi Senjata
Ketegangan meningkat. Korban membawa parang ke rumah pelaku. Namun, parang itu justru dirampas oleh LANDIDO. Dalam amarah, pelaku menebas korban tanpa henti.

“Korban tidak sempat melawan. Saat kejadian, saya langsung bawa korban ke Rumah Sakit Nemal pakai mobil pelaku,” jelas LACACONG.

Polisi Turun Tangan
Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU MATTALUNRU, membenarkan insiden tersebut. “Kami masih menyelidiki kasus ini. Pelaku sedang diburu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.

Kini, korban menjalani perawatan intensif. Sementara itu, warga sekitar berharap pelaku segera tertangkap. Kejadian ini jadi pengingat bahwa emosi sesaat bisa berujung tragedi. (*)