PINRANG, HBK – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos menegaskan pembangunan daerah tidak bisa hanya ditopang pemerintah semata.

Peran stakeholder eksternal, baik sektor perbankan maupun telekomunikasi, dinilai sangat vital untuk memastikan pembangunan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Irwan saat menerima audiensi pimpinan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Parepare dan PT Telkom Indonesia Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Selasa (25/9), di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan bersama BTN, Irwan menekankan pentingnya akses pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah. Program perbankan pro-rakyat seperti kredit usaha berbunga rendah, menurutnya, bisa menjadi stimulan tumbuhnya ekonomi masyarakat.

“BTN bisa menjadi mitra strategis dalam membantu masyarakat memperoleh pembiayaan yang lebih mudah, sehingga roda ekonomi Pinrang semakin bergerak,” ujarnya.

Sementara dalam audiensi dengan PT Telkom Indonesia Sulbagsel, Bupati Irwan menyoroti pentingnya digitalisasi birokrasi. Reformasi berbasis teknologi diyakininya akan mempercepat pelayanan publik sekaligus menghadirkan sistem yang lebih transparan.

“Telkom punya kapasitas besar mendukung reformasi birokrasi melalui penetrasi teknologi. Sinergi ini diharapkan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat lewat layanan publik yang sederhana dan mudah diakses,” tegasnya.

Audiensi dengan BTN turut didampingi Kepala BPKPD Pinrang, Agurhan Madjid, sedangkan pertemuan dengan Telkom didampingi Kadis Kominfo dan Persandian, A. Haswidy Rustam, SSTP., M.Si.

Pemkab Pinrang optimistis, kolaborasi dengan sektor perbankan dan telekomunikasi akan menjadikan pembangunan lebih terarah, berdaya guna, serta berdampak nyata pada peningkatan ekonomi dan kualitas pelayanan publik. (Ady)