
SIDRAP, HBK — Pasca pengungkapan kasus pembunuhan ibu rumah tangga di Desa Lombo, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, situasi di wilayah pegunungan yang sempat mencekam kini berangsur pulih.
Aktivitas warga kembali normal, dan suasana desa dinyatakan aman serta terkendali.
Kepala Desa Lombo, Wahidin, memastikan bahwa tak ada lagi aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di wilayahnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas respon cepat aparat kepolisian yang hanya dalam waktu singkat berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang sempat menggemparkan warga.
“Alhamdulillah, sekarang Desa Lombo sudah tenang. Masyarakat kembali bekerja di kebun dan ladang seperti biasa. Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang begitu cepat dan sigap menangani kasus ini,” ujar Wahidin, Rabu (15/10/2025).

Sinergi Polisi dan Warga di Tengah Pegunungan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Suratno mengapresiasi kepedulian masyarakat yang secara sukarela membantu aparat selama proses penyelidikan dan pengejaran berlangsung.
“Selama tim kami bekerja di lapangan, masyarakat luar biasa. Mereka bukan hanya memberi informasi tentang medan dan jalur perbukitan, tapi juga membantu menyediakan suplai makanan dan minuman untuk petugas. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami,” tutur Setiawan.
Ia menambahkan, bantuan dari warga membuat tim tidak perlu bolak-balik ke kota yang jaraknya sekitar 60 kilometer. “Gotong royong ini menjadi bukti bahwa rasa aman itu bisa diciptakan bersama. Polisi dan masyarakat harus terus menjadi mitra yang saling percaya,” imbuhnya.
Kapolsek: Personel Masih Siaga di Dua Titik
Di sisi lain, Kapolsek Pitu Riase IPDA Zakaria Sandiman memastikan bahwa jajarannya masih menempatkan personel di dua titik strategis, yakni di sekitar rumah korban dan rumah pelaku, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gejolak lanjutan.
“Kami tetap berjaga di dua sisi sebagai langkah antisipasi. Personel kami terus siaga, sekaligus memberikan rasa aman kepada warga sekitar,” jelas Zakaria.
Ia menegaskan, aparat Polsek Pitu Riase juga terus berkoordinasi penuh dengan unsur TNI dari Kodim 1420 Sidrap yang turut membantu pengamanan di lokasi. Sinergi lintas institusi ini, kata dia, menjadi kunci terciptanya stabilitas pasca-kejadian.
“Warga tidak perlu khawatir. Kami bersama TNI akan terus memastikan kondisi Desa Lombo tetap aman dan terkendali. Setiap laporan warga kami respon cepat,” tegas Kapolsek Zakaria.

Harmoni yang Terjaga
Peristiwa di Desa Lombo memberi pelajaran penting tentang arti kebersamaan dan kecepatan bertindak. Di tengah medan sulit dan keterbatasan akses, sinergi antara polisi, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat terbukti menjadi kekuatan besar dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Polisi dan warga sudah seperti keluarga. Kami ingin menjaga suasana damai ini tetap berlanjut,” kata Kepala Desa Wahidin menutup pernyataannya.
Kini, suasana Desa Lombo kembali tenang. Dari jalanan kecil hingga kebun nilam di lereng bukit, kehidupan warga berjalan seperti biasa — dalam keyakinan bahwa keamanan lahir dari kolaborasi dan kepedulian bersama. (Arya)
Tinggalkan Balasan