PINRANG, HBK — Pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir (JaDi), menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan pelestarian budaya lokal dan menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas di tempat ibadah melalui rancangan peraturan daerah (Perda) yang inklusif.
Program ini bertujuan untuk memastikan akses yang setara dan kenyamanan beribadah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Ahmad Jaya Baramuli menyatakan bahwa banyak tempat ibadah di daerah tersebut masih belum ramah disabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik tetap dapat beribadah dengan nyaman dan aman. Fasilitas seperti ramp, tanda braille, dan area khusus bagi pengguna kursi roda akan menjadi prioritas utama dalam Perda ini,” jelas Jaya.
Jika terpilih, pasangan JaDi berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran daerah yang memadai guna merealisasikan program ini.
Selain itu, mereka akan berkolaborasi dengan komunitas disabilitas serta lembaga-lembaga keagamaan untuk merancang fasilitas yang benar-benar sesuai kebutuhan.
Program tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif bukan hanya bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bagi masyarakat yang membutuhkan aksesibilitas lebih baik di tempat-tempat ibadah.
Dalam sesi debat publik, pasangan JaDi juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
Jaya Baramuli menegaskan pentingnya mempertahankan tradisi budaya lokal, seperti adat Bugis dan suku-suku lain yang ada di Pinrang.
“Kami akan memperkuat budaya lokal melalui berbagai program pengembangan kebudayaan,” tegasnya.
Abdillah Natsir menambahkan bahwa nilai-nilai agama dan Pancasila merupakan landasan dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. “Kami menempatkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dari seluruh program edukasi yang akan kami laksanakan,” imbuhnya.
Pasangan JaDi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian budaya dan peningkatan aksesibilitas, menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis bagi seluruh warga. (June)
Tinggalkan Balasan