SIDRAP, HBK — Menanggapi pemberitaan terkait dugaan kurang baiknya pelayanan di RS Nene Mallomo, pihak rumah sakit melalui berbagai pejabat terkait memberikan klarifikasi lengkap.

Dokter penanggung jawab IGD menjelaskan bahwa pasien berinisial AGn, putra dari Bapak Zainal, telah dilayani sesuai prosedur yang berlaku.

Pasien tiba di IGD pada pukul 17.35 WITA dan langsung mendapatkan penanganan medis tanpa harus menunggu proses administrasi.

Pasien yang mengalami beberapa luka langsung diinfus, dijahit, dan dipastikan dalam kondisi sadar penuh dengan GCS 15 (trauma capitis ringan).

“Pasien sebenarnya dalam kondisi stabil dan tidak kritis secara medis. Rujukan dilakukan atas permintaan keluarga, meskipun sesuai prosedur pasien seharusnya diobservasi terlebih dahulu selama 6-8 jam,” ujar salah satu dokter IGD RSUS Nemal, Sabtu (25/01/2025).

Dokter juga menambahkan bahwa kendala jaringan pada saat itu memengaruhi komunikasi dengan rumah sakit rujukan.

“Kami telah berupaya melakukan komunikasi langsung dengan RS tujuan meskipun ada gangguan. Di sisi lain, keputusan keluarga yang berubah-ubah dari RS Wahidin ke RS Ainun Habibi turut memengaruhi waktu rujukan. Bahkan, ketika pasien dirujuk, kami juga sedang menangani pasien lain dengan kondisi apnea yang membutuhkan prioritas,” jelasnya.

Menanggapi pemberitaan sebelumnya, Kepala Bagian Aduan dan Keuangan, Yahya, menyayangkan informasi yang beredar tanpa adanya klarifikasi langsung dari pihak RS.

“Kami terbuka untuk diskusi dan konfirmasi agar informasi yang sampai ke masyarakat akurat,” katanya.

SINERGIKAN PROGRAM KESEHATAN GRATIS BUPATI TERPILIH 

Sementara Direktur RS Nene Mallomo, drg. Hj. Sahriah Usman, Sp. KG, menambahkan bahwa pihak manajemen terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.

Salah satu langkah konkret adalah mendukung kebijakan Bupati Sidrap terkait pelayanan BPJS Kelas III.

“Kami telah menambah tempat tidur untuk Kelas III dari 74 unit pada 2024 menjadi 97 unit di tahun 2025, dengan mengurangi kapasitas Kelas VIP, I, dan II.

Perbaikan fasilitas seperti Gedung Perawatan Temulawak juga tengah dilakukan untuk memastikan pelayanan pasien BPJS Kelas III lebih maksimal,” tegasnya.

Manajemen RS Nene Mallomo memastikan akan terus melakukan evaluasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sidrap. (*)