MAROS, HBK – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali menggelar program “Jumat Curhat”, kali ini bertempat di Masjid Baitul Akbar, Lingkungan Pacelle, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Jumat (30/5/2025).
Kegiatan “Jumat Curhat” merupakan inisiatif Polri untuk mendengar langsung keluhan, saran, dan masukan dari masyarakat, dalam rangka membangun kinerja yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Maros, Kompol Ahmad Rosma, S.H., yang mewakili Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. Turut hadir pula unsur TNI dan Forkopimda Maros.
Kompol Ahmad Rosma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan tersebut.
“Salam hormat dari Bapak Kapolda Sulsel atas terselenggaranya kegiatan ini serta dukungan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Ahmad Rosma.
Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan berbagai permasalahan. Salah satunya terkait kelompok pemuda yang kerap mengganggu keamanan dan ketertiban di Jalan Baru (Mamminasata), khususnya pada malam Minggu. Selain itu, masyarakat juga menyoroti keberadaan pasangan muda-mudi di lokasi tersebut pada malam hari, serta meminta edukasi terkait pencegahan penipuan daring (online).
“Kami berharap aparat TNI-Polri dapat rutin melakukan patroli di Jalan Baru Mamminasata, karena kerap terjadi gangguan kamtibmas, terutama pada akhir pekan,” ungkap Muh. Siri, salah satu warga.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Ahmad Rosma menyampaikan terima kasih atas masukan warga dan menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk meningkatkan patroli di lokasi rawan gangguan kamtibmas,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu menghubungi Bhabinkamtibmas setempat jika menemukan gangguan keamanan, agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sebagai informasi, “Jumat Curhat” merupakan program unggulan Kapolri yang mengedepankan komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat, sebagai bentuk transparansi serta upaya meningkatkan pelayanan dan respons terhadap kebutuhan warga. (Ibhas)
Tinggalkan Balasan