SIDRAP, HBK – Sedikitnya 50 orang perwakilan dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sidrap menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sidrap, Rabu (16/04/2025).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM) yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai religius yang ingin diwujudkan di Kabupaten Sidrap.
Terlebih lagi, unjuk rasa ini dipicu oleh viralnya aksi panggung DJ Nathalie di salah satu THM, yang disebut-sebut menerima saweran dari pengunjung hingga mencapai angka fantastis Rp150 juta.
Para pendemo diterima langsung oleh Ketua DPRD Sidrap, H. Takhyuddin Masse, didampingi oleh sejumlah anggota dewan lainnya. Dalam orasinya, para mahasiswa menuntut agar aktivitas THM di Sidrap dihentikan.
Mereka menilai kegiatan tersebut bertentangan dengan norma agama dan sosial.
Selain itu, PMII juga menyatakan dukungannya terhadap program pemerintahan Bupati H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Nurkanaah dalam mewujudkan Sidrap sebagai daerah religius.
Mereka meminta DPRD dan pemerintah daerah bertindak tegas terhadap segala bentuk aktivitas yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.
Ketua PMII cabang Sidrap Muh Ikhwan menegaskan pihaknya akan terus mengawal kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Sidrap relegius, Sidrap Berkah dan Sidrap Aman dengan terbebas dari imejs negatif.
Menanggapi aksi ini, Ketua DPRD Sidrap, H. Takhyuddin Masse menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi para mahasiswa dan meneruskannya ke pemerintah Kabupaten Sidrap untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. (*)
Tinggalkan Balasan