SIDRAP, HBK — Lima dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menorehkan prestasi akademik dengan terlibat sebagai pengajar dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) UMS Rappang tahun 2025. Kelima dosen tersebut ditugaskan untuk menilai Sim PKB mahasiswa PPG Tahap III dan IV.

Mereka adalah:

  • Dr. Andi Sadapotto, S.Pd., M.Hum., Lektor Kepala Bidang Pendidikan Bahasa Inggris
  • Dr. Buhari, M.Hum., Lektor Kepala Bidang Pendidikan Bahasa Inggris
  • Dr. Sam Hermansyah, S.Pd., M.Pd., Lektor Kepala Bidang Pendidikan Bahasa Inggris
  • Dr. Ibrahim Manda, S.Pd.I., M.Pd., Lektor Kepala Bidang Pendidikan Bahasa Inggris
  • Dr. Drs. Samsu T., M.Pd., Lektor Kepala Bidang Pendidikan Bahasa Inggris

Keterlibatan lima dosen ini menegaskan kapasitas akademik Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang sebagai salah satu pusat pengembangan keilmuan yang konsisten melahirkan tenaga pendidik berkualitas.

Menguatkan Peran UMS Rappang dalam Peningkatan Mutu Guru

Program PPG UMS Rappang menjadi salah satu instrumen strategis dalam meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Dengan menempatkan dosen-dosen berpengalaman sebagai penilai Sim PKB, kampus ini menegaskan komitmennya untuk menjaga standar mutu proses pendidikan profesi.

Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang, Dr. Andi Sadapotto, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan rasa bangga atas keterlibatan lima dosen terbaik tersebut.

“Saya sangat senang dan bangga atas keberhasilan lima dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris yang telah mengajar pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) UMS Rappang. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Dosen Berkualitas, Kualitas Pendidikan Meningkat

Menurutnya, pengalaman dan keahlian para dosen tersebut akan memberikan kontribusi signifikan dalam proses peningkatan kompetensi guru.

“Dengan pengalaman dan keahlian mereka, saya yakin bahwa mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan di Indonesia,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya menjadi prestasi individual, tetapi juga cerminan mutu institusi.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa program Magister Pendidikan Bahasa Inggris kami memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan berdedikasi. Kami akan terus mendukung dan memotivasi dosen-dosen kami untuk meningkatkan kualitas dan kontribusi mereka dalam pendidikan,” pungkasnya.

 

Penulis: Andi Sadapotto