SIDRAP, HBK — Kabar gembira datang dari warga Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap. Setelah hampir setahun mengalami gangguan, layanan air bersih dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) akhirnya kembali normal dan dapat dinikmati kembali oleh masyarakat, khususnya di Dusun 4 dan 5.
Pemulihan layanan ini berawal dari musyawarah antara pemerintah desa, pengurus Pamsimas, dan para pelanggan yang digelar di kantor desa. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan untuk melakukan pengeboran ulang karena terjadi pendangkalan sumber air yang menyebabkan air tidak lagi mengalir optimal ke bak penampungan.
Tak hanya itu, beberapa pipa pelemparan juga ditemukan dalam kondisi tersumbat, sehingga memperparah gangguan distribusi air. Pemerintah desa bersama pengurus Pamsimas pun bergerak cepat melakukan perbaikan menyeluruh.
Hasilnya, aliran air kini kembali lancar dan disambut penuh rasa syukur oleh warga, terutama mereka yang tinggal di sekitar kantor desa.
“Alhamdulillah, setelah proses perbaikan dan pengeboran ulang, masyarakat di Dusun 4 dan 5 sudah bisa kembali menikmati air bersih seperti sediakala,” ungkap Kepala Desa Bila Riase, Sirajuddin, Minggu, 11 Mei 2025.
Ia menambahkan, di Desa Bila Riase saat ini terdapat lima unit Pamsimas yang tersebar di lima dusun. Ia berharap semua unit tersebut dapat terus berfungsi dengan baik agar seluruh warga mendapatkan akses air bersih yang merata.
“Kami berharap ke depan, pengurus dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga fasilitas ini agar tetap berfungsi optimal. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan kepedulian kita semua,” tutup Sirajuddin. (Arya)
Tinggalkan Balasan