GOWA,HBK–Suasana malam ke-13 Ramadhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Malino berlangsung khidmat dan penuh semangat.

Warga binaan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan, diawali dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Firman bertema “Menjadi Pribadi yang Lebih Baik di Bulan Suci“.

Ceramah ini memberikan motivasi spiritual, mengajak para warga binaan untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum introspeksi dan peningkatan kualitas diri.

Usai ceramah, suasana semakin syahdu saat para warga binaan melaksanakan sholat tarawih berjamaah di lapangan rutan.

Barisan saf yang tertata rapi dan lantunan doa yang mengalun membuat malam Ramadhan di Rutan Malino dipenuhi nuansa kedamaian dan keberkahan.

Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan menjalankan ibadah bersama rekan-rekannya. “Kami merasa Ramadhan di sini menjadi waktu terbaik untuk memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah. Harapan kami, ketika kelak bebas, bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya penuh harap.

 

Kepala Rutan Malino, Dedy Sutriady Rijal, mengapresiasi semangat warga binaan dalam menjalankan ibadah Ramadhan. “Kami berkomitmen menciptakan suasana kondusif dan terus memberikan bimbingan keagamaan, sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual. Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala dan membawa perubahan positif bagi warga binaan,” tuturnya.

Kegiatan keagamaan di Rutan Malino ini selaras dengan upaya pembinaan kepribadian bagi warga binaan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Selain menjadi sarana memperkuat iman, momen Ramadhan ini juga mempererat kebersamaan, membangun solidaritas, dan memupuk harapan baru bagi mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.

Dengan semangat Ramadhan, Rutan Malino terus menghadirkan berbagai program keagamaan, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM RI serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, demi mewujudkan pembinaan yang berkelanjutan dan bermakna bagi seluruh warga binaan.(Ibas)