PALOPO, HBK — Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Palopo, Dedi Awi, menyatakan dukungan penuh kepada para jurnalis yang berani mengungkap dugaan penyaluran ilegal Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke perusahaan tambang di wilayah Luwu Raya.
Dalam pernyataannya, Minggu (20/7/2025), Dedi Awi menegaskan bahwa keberanian wartawan mengangkat kasus tersebut merupakan bentuk nyata kontrol sosial demi menjaga hak masyarakat kecil yang sangat bergantung pada BBM subsidi.
“Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan jurnalis yang telah membuka kasus ini ke ruang publik. Bila benar terjadi praktik ilegal apalagi melibatkan oknum aparat, maka ini harus diusut tuntas,” tegas Awi.
Ia pun mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Palopo, agar segera menindaklanjuti informasi yang berkembang. Ia meminta penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional tanpa pandang bulu, termasuk jika ada dugaan keterlibatan oknum kepolisian.
Dedi Awi menekankan bahwa BBM bersubsidi adalah hak rakyat kecil dan tidak boleh disalahgunakan oleh korporasi atau pelaku usaha besar demi keuntungan pribadi.
“Langkah wartawan ini patut diapresiasi. Ini bukan sekadar liputan investigasi, tetapi upaya menyelamatkan hak rakyat dan mengawal keadilan distribusi energi nasional,” ujarnya.
Ia juga mendorong Kapolres Luwu yang baru menjabat agar menjadikan pengungkapan kasus ini sebagai ujian integritas dan komitmen awal dalam penegakan hukum.
“Kami berharap Kapolres Luwu bertindak cepat dan tegas. Jika kasus ini berhasil diungkap, maka itu akan menjadi sinyal positif bagi masyarakat bahwa hukum ditegakkan tanpa kompromi,” kata Awi.
Dugaan Keterlibatan Oknum dan Perusahaan
Sebelumnya, media ritme.co.id memberitakan dugaan keterlibatan oknum Polres Palopo dan perusahaan PT Sri Global Mandiri dalam penyaluran BBM subsidi ke perusahaan tambang PT Masmindo Dwi Area.
Kasus ini terungkap berdasarkan penelusuran mendalam dan wawancara wartawan dengan sopir tangki yang mengaku mengantar BBM subsidi ke lokasi tambang.
Tak hanya itu, media luwuraya.co.id juga melaporkan modus serupa. Mereka mengungkap BBM subsidi dibongkar di Pelabuhan Murante, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, sebelum diangkut ke perusahaan tambang di Sulawesi Tenggara.
SMSI Palopo menilai pengungkapan ini sebagai bentuk keberanian jurnalis dalam menjalankan fungsi pengawasan dan berharap semua pihak mendukung upaya pemberantasan mafia BBM subsidi yang merugikan negara dan masyarakat luas. (Ady)
Tinggalkan Balasan