BANDA ACEH, HBK – Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Aceh, Khairan Manggeng, mengajak seluruh Pengurus Daerah (PD) IWO Kabupaten/Kota di Aceh untuk terus membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan. Ajakan ini disampaikan dalam arahannya di Banda Aceh, Rabu (27/8/2025).
Menurut Khairan, keberadaan IWO sebagai organisasi profesi wartawan online tidak hanya dituntut menjaga profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugas jurnalistik, tetapi juga ditantang untuk mampu membangun kolaborasi konstruktif demi kepentingan publik.
“Kami berharap seluruh PD IWO Kabupaten/Kota di Aceh senantiasa membangun kerja sama yang baik. Dengan demikian, kehadiran IWO benar-benar bisa memberikan manfaat nyata, baik bagi organisasi, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” ungkap Khairan.
Jaga Independensi, Perkuat Kolaborasi
Khairan menegaskan, kerja sama yang dijalin dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya tidak boleh mengurangi independensi IWO sebagai organisasi pers. Menurutnya, justru dengan hubungan yang sehat dan saling menghargai, wartawan online akan lebih mudah menjalankan perannya sebagai pilar keempat demokrasi.
“IWO harus tetap berdiri di atas semua kepentingan. Namun, itu tidak berarti kita menutup ruang kerja sama. Selama sinergi dibangun dengan dasar saling menghormati, maka peran pers sebagai kontrol sosial tetap terjaga,” tegasnya.
Konsolidasi Internal Jadi Prioritas
Selain memperkuat hubungan eksternal, Khairan juga menekankan pentingnya konsolidasi internal di tubuh IWO Aceh. Soliditas antar-pengurus daerah, menurutnya, menjadi kunci memperkuat peran organisasi dalam menyampaikan informasi publik yang akurat, mencerahkan, dan menyejukkan.
“Dengan soliditas internal, IWO Aceh akan semakin kuat sebagai wadah profesional wartawan online dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Pelantikan Pengurus, Awal Sinergi Baru
Pelantikan Pengurus Wilayah IWO Aceh bersama Pengurus Daerah Kabupaten/Kota dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat di Banda Aceh. Khairan berharap momentum tersebut menjadi titik awal lahirnya sinergi nyata antara insan pers online dengan pemerintah daerah se-Aceh.
“Kami ingin pelantikan nanti bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pijakan awal lahirnya kolaborasi yang lebih produktif dan bermanfaat bagi publik,” pungkasnya.
Dengan semakin kompleksnya tantangan dunia pers di era digital, Khairan berharap IWO Aceh dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebebasan pers sekaligus menjaga keberimbangan informasi bagi masyarakat Aceh.
(Amdan Harahap)
Tinggalkan Balasan