ENREKANG HBK — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Enrekang kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (14/12/2025).
Aksi ini merupakan kali kesekian sebagai bentuk protes terhadap kinerja aparat penegak hukum yang dinilai tidak profesional. 
Dalam aksinya, massa mahasiswa menyoroti dugaan kriminalisasi dan pemerasan terhadap Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang bersama sejumlah komisioner, termasuk mantan ketua Baznas.
Mereka menduga proses hukum tersebut sarat kepentingan dan dilakukan pada masa kepemimpinan mantan Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang, Fadeli.
Secara bergantian, para orator menyampaikan aspirasi dengan nada kritis. Massa juga membakar ban bekas dan sempat menutup akses jalan di sekitar Kantor Kejari Enrekang sebagai bentuk kekecewaan terhadap penegakan hukum yang dinilai tidak mencerminkan rasa keadilan.
Mahasiswa menilai penetapan tersangka dalam kasus dugaan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Baznas Enrekang mengandung sejumlah kejanggalan, baik dari sisi prosedur maupun substansi perkara.
Mereka mendesak agar aparat penegak hukum bertindak objektif, transparan, dan bebas dari intervensi kepentingan tertentu.
Selain itu, massa aksi menuding Kejari Enrekang tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat, bahkan dinilai telah menimbulkan kegaduhan di Bumi Massanrempulu akibat penanganan perkara yang kontroversial.
Situasi aksi sempat memanas dan nyaris berujung ricuh. Massa aksi dilaporkan sempat melemparkan telur ke arah pimpinan dan jajaran Kejaksaan sebagai bentuk protes simbolik. 
Meski perwakilan Kejari Enrekang telah menerima perwakilan massa, mahasiswa tetap mendesak agar seluruh jajaran Kejaksaan bertanggung jawab atas proses hukum yang dinilai bermasalah, bahkan meminta agar perkara tersebut diuji secara terbuka di Pengadilan Negeri Enrekang.
Aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
(Abbas)





Tinggalkan Balasan