ENREKANG, HBK — Dalam rangka pelaksanaan operasi Zebra Pallawa 2024, untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas. Jajaran Kepolisian Resor Enrekang menggelar apel gelar pasukan di halaman Mapolres Enrekang.
Senin (14/10/2024)
Pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2024 dipimpin langsung Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM.
Sebagai komandan upacara adalah Kanit Regident Lantas Polres Enrekang, Ipda Ery Antho Apdah, SH, dan sebagai Perwira upacara adalah Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Bakri, SH. MH.
Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Pj. Bupati Enrekang, DR. H. Baba, SE., MM. Waka Polres Enrekang Kompol Sulkarnain, SKM, M.Adm., SDA., Pjs. Pasi Ops Kodim 1419/Enrekang, Letda Kav David.
Juga turut hadir Kasubsi Pra Penuntutan Pidana Umum Ainul Yasmin, S.H., Kasatpol PP dan Damkar Drs. Burhanuddin, M.A.P., Kasi Terminal dan Perparkiran mewakili Kadis Perhubungan Enrekang Irwansyah S.IP, para PJU dan Kapolsek jajaran polres Enrekang.
Untuk barisan upacara diikuti jajaran anggota Polres Enrekang, peleton TNI Kodim 1419 Enrekang, Satpol-PP, Dinas Perhubungan , BPBD Enrekang dan TRC Dinas kesehatan Kabupaten Enrekang.
Apel dimulai pukul 08.00 Wita, selanjutnya dilakukan pengecekan barisan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang, didampingi PJ.Bupati Enrekang dan Pasi Ops Kodim 1419 Enrekang.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Enrekang membacakan sambutan Kapolda Sulawesi Selatan yang menekankan bahwa Polri dalam hal ini Polisi Lalu Lintas serta Stackholder pengemban fungsi kelalulintasan mampu mengantisipasi dampak yang timbul dari modernisasi transportasi, terkait permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis dari peningkatan jumlah penduduk yang linier dengan pertambahan kendaraan bermotor serta telah masuk pada transportasi era digital. Dengan pelaksanaan inovasi dan kinerja mempedomani program perioritas Kapolri “PRESISI” (Prediktif, Responsibilitas dan Transaransi Berkeadilan), Sehingga pada operasi yang rutin dilaksanakan tiap tahun dengan sandi “operasi Zebra Pallawa 2024″ mampu untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas baik sebelum dan pasca operasi mandiri kewilayahan zebra Pallawa 2024.
Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM Juga mengungkapkan bahwa ” Pelaksanaan Operasi mandiri kewilayahan Zebra Pallawa 2024 dilakukan selama 14 Hari, dimulai dari tanggal 14 sampai 27 Oktober 2024 secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia”
Sambungnya” Ada Delapan jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada operasi Zebra Pallawa 2024 yaitu Pengemudi yang menggunakan Hanpone dan tidak menggunakan sabuk Pengaman saat berkendara, Pengemudi atau pengendara masih dibawah umur, Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, Pengendara sepeda motor tidak menggunakan Helm standar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spektek (Brong), Pengendara dalam pengaruh atau mengkomsumsi minuman Alkohol, Pengendara yang melawan arus (Contra Flow), Kendaraan yang Over Dimensi / Over Loading dan TNKB tidak sesuai dengan spektek, Dan Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan” jelas AKBP Dedi Surya Dharma
Lebih lanjut Kapolres Enrekang juga menjelaskan bahwa Operasi zebra pallawa-2024 merupakan operasi cipta kondisi kamseltibcarlantas dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya situasi kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
Mengakhiri sambutannya, Kapolres Enrekang mengharapkan personil mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan diri anggota dengan tetap berpedoman pada SOP yang ada dan menghindari tindakan kontraproduktif. (Egi)
Tinggalkan Balasan