SIDRAP, HBK – Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Andi Muhammad Yusuf Ruby, memberikan apresiasi terhadap percepatan pembangunan Sidrap di bawah kepemimpinan Bupati H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Hj. Nur Kanaah.

Dalam wawancara khusus di Hotel Grand Sidny Pangkajene, Selasa (19/8/2025), Andi menilai, kemajuan Sidrap dalam enam bulan terakhir bersifat multidimensional, mencakup sektor ekonomi, tata ruang kota, pertanian, hingga tata kelola pemerintahan.

“UMKM, baik di pusat kota maupun pedesaan, menunjukkan pertumbuhan kuantitatif dan kualitatif yang signifikan. Ini menjadi indikator penting bahwa kebijakan pemerintah daerah proaktif, berpihak pada ekonomi lokal, dan memperhatikan kapasitas manajerial pelaku usaha,” jelasnya.

Sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidrap periode 2013–2025, Andi juga menyoroti transformasi tata ruang kota. Menurutnya, penataan estetika kota dan peningkatan fasilitas publik menjadi cerminan kesejahteraan masyarakat.

“Jalan bersih, trotoar tertata, dan fasilitas publik yang nyaman menunjukkan integrasi aspek fungsional dan estetika. Perencanaan kota di Sidrap kini selaras dengan prinsip Smart City Governance,” tambahnya.

Tak hanya sektor perkotaan, pertanian, perkebunan, dan peternakan Sidrap juga menunjukkan kemajuan positif. Andi menilai, program modernisasi pertanian berbasis teknologi dan dukungan sarana produksi telah meningkatkan produktivitas primer, sejalan dengan konsep Agricultural Innovation Systems (AIS) yang mengedepankan sinergi pemerintah, petani, dan swasta.

“Bupati dan Wakil Bupati memahami sektor primer sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Dari sawah hingga kandang, perhatian pemerintah nyata dan berdampak langsung terhadap produktivitas dan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

AM Yusuf Ruby.

Selain itu, tata kelola pemerintahan juga mengalami perbaikan signifikan. Proses perizinan lebih cepat, pelayanan publik semakin efisien, dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi lebih transparan. Menurutnya, capaian ini selaras dengan prinsip Good Governance.

Puang Ucu—sapaan akrab Andi—menilai enam bulan kepemimpinan Syaharuddin–Nur Kanaah telah meletakkan fondasi strategis pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi katalis penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan kompetitif.

“Dalam enam bulan, Sidrap telah menunjukkan arah pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercantik tata kota. Terobosannya terasa nyata bagi pelaku usaha maupun warga,” tutupnya.

Apresiasi ini mencerminkan keyakinan komunitas bisnis terhadap arah kebijakan Syaharuddin–Nur Kanaah. Pemerintah daerah dinilai berhasil mendorong UMKM, memperbaiki tata ruang kota, dan meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga Sidrap diyakini berada di jalur percepatan pembangunan regional yang inklusif dan berkelanjutan. (Arya)