BULUKUMBA, HBK — Dugaan praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali mencuat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Salah satu tim media menemukan adanya tempat penampungan solar subsidi di Kecamatan Ujung Loe yang diduga disiapkan untuk diselundupkan keluar daerah melalui Pelabuhan Bira.
Dalam laporan yang sempat tayang, Senin (25/8/2025), disebutkan ratusan jeriken berisi solar subsidi ditemukan di sebuah rumah warga.
BBM Solar tersebut diduga kuat diambil dari SPBU Garanta, Ujung Loe, kemudian ditampung sebelum dialirkan ke luar Bulukumba.
Temuan ini memantik reaksi publik. Warga mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum (APH), khususnya Polres Bulukumba melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), dalam memberantas praktik mafia solar yang kerap merugikan masyarakat.
“Jangan sampai aparat pura-pura tidak tahu. Kalau dibiarkan, masyarakat kecil terutama nelayan yang paling dirugikan. Solar subsidi ini seharusnya untuk nelayan dan petani, bukan untuk diperjualbelikan oleh para mafia,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Menariknya, berita temuan tersebut tak lama kemudian hilang dari tayangan dan peredarannya. Naskah yang sempat tayang selama beberapa jam kemudian di duga di take down atau dihapus, menimbulkan spekulasi baru soal ada tidaknya “tekanan” terhadap media yang memberitakannya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bulukumba, IPTU Muhammad Ali, mengatakan pihaknya masih menelusuri informasi yang beredar.
“Besok (hari ini, Selasa 26/8) kami akan klarifikasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Jika benar ada penampungan, kami akan periksa rekomendasi yang mereka gunakan,” tegas Muhammad Ali saat dikonfirmasi media, Senin malam (25/8/2025).
Kasus dugaan penimbunan BBM subsidi ini kembali membuka mata publik tentang potensi permainan “mafia solar” di daerah. Publik mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan agar praktik ilegal ini tidak terus merugikan masyarakat kecil dan perekonomian daerah. (Bass/*)





Tinggalkan Balasan