SIDRAP, HBK – Insiden berdarah kembali terjadi di wilayah Hukum Kabupaten Sidrap, Seorang pria bernama Muhammad Irwan Ghazali (40) harus meregang nyawa dengan luka yang sangat tragis dan memilukan.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan A.P. Pettarani, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 18.45 WITA.
Korban mengalami luka tebas di leher, bahu, serta tangan, yang diduga akibat serangan senjata tajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Menurut keterangan saksi yang juga ibu korban, Hj. St. Maryam (60), ia menemukan putranya tergeletak di dalam rumah dengan kondisi mengenaskan.
Ia langsung berteriak meminta pertolongan, sehingga warga sekitar berdatangan dan segera membawa korban ke RS Nene Mallomo.

Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Sejauh ini pihak Kepolisian setempat tidak mau berspekulasi soal motif berdarah ini, sebab beredar isu jika insiden ini dipicu akibat dugaan perampok sadis.
Namun bagi pihak Polisi menolak menyebut isu itu sebagai perampokan karena hasil olah TKP sementara, dirumah korban tidak ada barang-barang berharga yang disebutkan hilang.
Dan sejauh memastikan hal itu, pihak Polres Sidrap bersama Personil Polsek Maritengngae masih terus melakukan olah TKP dan menumpulkan keterangan bukti-bukti untuk mengungkap motif sebenarnya kasus berdarah ini.
Kasatreskrim AKP Setiawan Sunarto, SIK membantah kasus ini dilatar belakangi motif pencurian kekerasan (Curas) atau perampokan.
“Kejadian ini bukan motif perampokan yang berujung pada aksi kekerasan karena fakta-fakta sementara tidak ada barang-barang korban yang hilang, tapi semua ini masih kita selidiki dan anggota dilapangan masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi,”ungkap AKP Setiawan Sunarto saat dikonfirmasi vias selulernya membenarkan insiden berdarah tersebut, Ahad (16/03/2025).
Sementara Kapolres Sidrap AKBP Dr Fantry Taherong, SH, SIK, MH bersama tim kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan area kejadian guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, pihak Polres Sidrap telah menangani kasus tersebut, sementara pelaku masih dalam proses penyelidikan.
Korban telah disemayamkan di rumah duka di Jalan A.P. Pettarani. Polisi terus mengumpulkan bukti dan mencari pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini. (Arya/*)
Tinggalkan Balasan