ENREKANG, HBK — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1419/Enrekang terus menunjukkan progres signifikan.

Salah satu kegiatan fisik yang menjadi prioritas adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Hingga Jumat (1/8/2025), pembangunan RTLH milik Ibu Rosdiana telah memasuki tahap 60 persen.

Saat ini, Satgas TMMD bersama warga setempat tengah menyelesaikan penyesuaian struktur dan pemasangan atap rumah.

“Kami berupaya memberikan hasil terbaik bagi warga penerima manfaat. Setelah proses pembongkaran dan pembuatan pondasi, kini pemasangan atap sedang berlangsung,” ujar Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-125, Lettu Inf Amrullah.

Ibu Rosdiana, pemilik rumah, tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan terima kasihnya kepada jajaran Satgas TMMD.

Menurutnya, bantuan tersebut bukan sekadar fisik bangunan, tetapi juga harapan baru untuk hidup yang lebih layak.

“Saya sangat bersyukur. Rumah ini bukan hanya tempat berteduh, tapi juga simbol kepedulian dan perhatian dari TNI kepada rakyat kecil seperti kami,” tuturnya lirih.

Proses pembangunan RTLH ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Warga bergotong-royong membantu pengangkutan material, mencampur adukan, hingga menyumbangkan tenaga dalam pekerjaan teknis ringan.

Sinergi itu menjadi cermin nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di lapangan.

Program rehabilitasi RTLH merupakan salah satu fokus utama TMMD ke-125 karena menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Harapannya, hunian yang dibangun bisa menjadi tempat tinggal yang aman, sehat, dan bermartabat bagi keluarga penerima manfaat.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama lintas sektor, Satgas TMMD optimistis pembangunan RTLH ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas hidup warga.

(Laporan: Abbas)