H.Syaharuddin: Ajak Dokter Layani Masyarakat dengan Penuh Cinta
SIDRAP, BKM — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sidrap 2025 di Aula Puskesmas Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Rabu (3/9/2025).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para dokter memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan penuh cinta dan dedikasi.
Acara tersebut dihadiri Ketua IDI Wilayah Sulsel, dr. Siswanto Wahad, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Syahrul Mubarak, Plh Kadis Kesehatan Sidrap Ishak Kenre, Direktur RS Nene Mallomo drg. Sahriah Usman, dan Plt Direktur RS Arifin Nu’mang dr. Eddy Arsyad.
Hadir pula Ketua IDI Sidrap dr. Syafaruddin, Sekretaris IDI Wilayah Sulsel dr. Nur Ashari, serta jajaran pengurus IDI Sidrap.
Bupati Syaharuddin menegaskan, peran dokter sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Ia berharap para tenaga medis mampu memberikan pelayanan terbaik, sehingga masyarakat Sidrap dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.
“Layanilah masyarakat dengan penuh cinta. Itu yang saya harapkan,” tegas Syaharuddin.
Sejak awal kepemimpinannya, Syaharuddin menempatkan kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Ia mengungkapkan, pelayanan BPJS Kesehatan Sidrap yang sempat berada di peringkat buncit ke-24 dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, kini berhasil melonjak signifikan.
“Sejak Februari 2025, saya minta Dinas Kesehatan menambah dukungan anggaran BPJS. Alhamdulillah kini sudah dialokasikan Rp47 miliar dan posisi kita naik ke urutan tujuh,” jelasnya.
Bupati juga memaparkan, saat ini Sidrap memiliki 1.530 tenaga kesehatan, termasuk 137 dokter baik ASN, PPPK, maupun non-ASN. Namun, dengan jumlah penduduk sekitar 330 ribu jiwa, rasio ketersediaan dokter masih belum ideal.
“Satu dokter melayani sekitar 2.400 orang. Idealnya, satu dokter menangani 500–700 pasien. Karena itu, sumber daya yang ada harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis, Syaharuddin mendorong dokter-dokter muda melanjutkan pendidikan lanjutan.
“Rekomendasi apa pun akan saya tandatangani. Saya sudah sepakat dengan pimpinan sejumlah universitas, termasuk Unhas, Unismuh, Unibos, UMI, dan UIN, agar anak-anak Sidrap bisa sekolah dan kembali mengabdi di kampung halaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Sulsel dr. Siswanto Wahad mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Sidrap terhadap dunia kesehatan. Menurutnya, kondisi kesehatan di Sidrap relatif terkendali karena adanya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi.
Ia menegaskan, Muscab IDI merupakan agenda tiga tahunan yang bertujuan memilih ketua baru sebagai bentuk dinamika organisasi sekaligus proses kaderisasi.
“Siapa pun yang terpilih nanti, kami berharap kepemimpinannya selaras dengan visi-misi bupati dan wakil bupati, serta mampu mendorong pelayanan kesehatan Sidrap semakin maju,” tandas Siswanto. (Arya)
Tinggalkan Balasan