• Petta Cacang Dikukuhkan Sebagai Addituang Sidenreng XXVI
SIDRAP, HBK – Setelah beberapa bulan mangkatnya Addituang Sidenreng XXV, Dr. Ir. H. A. Faisal Andi Sapada, SE., MM. yang dikenal sebagai To Appatunru, Addituang Sidenreng Matinroe Ri Parajuangenna (Anumerta) pada 5 Juni silam dan penunjukan Pemangku Sementara Addituang Sidenreng XXV dalam rapat dewan adat sebelum Addituang (Raja) Sidenreng XXV dikebumikan.
Para Pemangku Adat Addatuang (Kerajaan) Sidenreng XXV beserta rumpun keluarga kembali melaksanakan Musyawarah Tudang Sipulung Dewan Adat Lembaga Adat Addituang Sidenreng XXV dalam rangka menunjuk, mengangkat dan menetapkan Addituang Sidenreng XXVI, Rabu (25/12/2024) di Saoraja Mannangae (kediaman Andi Manggau (A. Aso) Petta Krg. Cakkudu) Turungen, Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, Kab. Sidrap, untuk ketiga kalinya Saoraja tersebut menjadi tempat penunjukan Addituang Sidenreng (24, 25 & 26).
Menurut Ade’ Puraonrona Sidenreng kedudukan Addituang di tentukan oleh para Matoa dan Pabbicara dalam kapasitas sebagai pemangku adat kerajaan Sidenreng.
Dari hasil musyawarah tudang sipulung dewan adat, dalam hal ini 8 pemangku adat matoa dan 4 pemangku adat pabbicara.
Kesemuanya bersepakat disertai bubuhan tanda tangan untuk menunjuk, mengangkat dan menetapkan sepupu satu kali Addituang Sidenreng XXV, yakni Drs. H. Syafiuddin A. Achmad, MH (Petta Cacang) Bin H. Andi Baso Anwar Achmad (Petta Baso) sebagai Addituang Sidenreng Ke-XXVI. Selain matoa dan pabbicara, Arung Malolo, puluhan Arung dan Petta dalam struktur Lembaga Adat Addituang Sidenreng XXV sesuai SK, sudah melebihi 50% + 1 yang menyetujui penunjukan, pengangkatan dan penetapan tersebut, maka sesuai Ade’ Puronrona Sidenreng dan AD/ART hal tersebut telah sah dan mengikat.
Sebelumnya, Petta Cacang memangku jabatan Dewan Adat Tinggi Addituang Sidenreng XXV (25) kemudian Pemangku Sementara Addituang Sidenreng XXV.
Untuk diketahui, hasil penetapan Addituang melalui berbagai kriteria yang di persyaratan diantaranya trah dan atau garis keturunan, sehat jasmani dan rohani serta mampu dan cakap, selain itu juga bersunguh-sunguh untuk melanjutkan apa yang telah diperjuangkan oleh Addituang Sidenreng XXV MatinroE Ri Parajuangenna dalam pelestarian adat dan budaya sekaligus mengembangkan ataupun memajukan pelestarian adat dan budaya di Sidenreng.
Sementara itu, Addittuang tertunjuk, Andi Syafiuddin A. Achmad mungucapkan terima kasih kepada para Matoa, Pabbicara, Arung dan Petta serta rumpun keluarga yang telah memberikan amanah kepadanya, hal tersebut disampaikan setelah ikrar pemangku adat dan pabbanua sidenreng yang di bacakan oleh Pabbicara Guru, Drs. Andi Muh. Najib (Petta Najib) dan Matoa Arateng, Drs. Andi Nasir Abdullah (Petta Calli).
“Insya Allah, segala hal yang berkaitan dengan keinginan semua pihak, sepanjang sesuai dengan ade’ puronrona sidenreng, dan sepanjang sesuai dengan aturan negara kesatuan republik Indonesia (saya bersedia untuk melaksanakannya),” Ucap Petta Cacang, sapaan akrabnya.
Andi Syafiuddin Baso Anwar juga berkomitmen membesarkan, menjaga dan melestarikan nilai- nilai budaya addattuang sidenreng.
“Jadi khusus program-program kerja, saya bersedia, untuk melaksanakannya, dan minta tolong dibantu, oleh semua keluarga yang berkecimpun di dalam lembaga adat addatuang sidenreng ke 26,” tambahnya.
“E….Sininna PabbanuaE ri Sidenreng, Issengngi Sininna Atoreng Pura RipattentuE Temmakkeinai, Temaakke Amai, Temmakke Anai. Mappenigi-nigi Temmappe Niga-niga. Adakku Nenniya Eloku Tongeng. Iyami Nade Natongeng Narekko Natumpai AdeE. (Hei sekalian masyarakat (adat) Sidenreng, ketahuilah bahwa segala keputusan yang telah ditetapkan tidak ber ibu, tidak berbapak dan tidak beranak, tidak membeda-bedakan seluruh masyarakat, ucapanku dan kehendaku yang benar, hanya bisa salah (batal) jika adat tidak menghendaki),” Ikrarnya.
Ditempat yang sama, setelah pengukuhan, Addituang Sidenreng XXVI dengan hak prerogatif menunjuk Arung Malolo, membidangi bidang yang berbeda, yakni Drs. Andi Sultan Petta Tatong Bin Andi Tatong Cakkumba (Cucu La Panguriseng Addituang Sidenreng 20), Drs. H. Andi Babba Petta Oddo Bin Andi Oddo Mendeng (Cucu La Saddapotto Addituang Sidenreng 22), dan Andi Nurta Petta Tabbu, SE. Binti Andi Tabbu Pawiccangi (Cucu La Cibu Addituang Sidenreng 23).
“Sebelum (Addituang Sidenreng XXV) mangkat, disampaikan kepada saya, Arung Malolo adalah Drs. Andi Sultan Tatong, Drs. H. Andi Babba Oddo, Dra. Andi Nurta Tabbu, ini tiga yang merupakan titipan kepada saya jauh sebelum mangkat, bulan februari kemarin,2024 disampaikan kepada saya,” Ungkap Addituang.
Diketahui, setelah pengukuhan ini maka selanjutnya akan di laksanakan Penobatan Akbar Addituang Sidenreng yang Ke XXVI, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan februari 2024, dan akan mengundang raja-raja se-nusantara.
Berikut Profil Singkat Addituang Sidenreng ke-26, Drs. Andi Syafiuddin A. Baso Anwar, MH :
PENDIDIKAN FORMAL
-Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Lulus Tahun 1978 di Makassar
-Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Departemen Dalam Negeri (Jurusan Politik).
Lulus Tahun 1986 di Jakarta
-Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (Program Studi Ilmu Hukum). Lulus Tahun 1999 di Makassar
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
-Kursus Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri pada Pusat Pendidikan Artileri TNI-AD
-Penataran Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah
-Kursus Orientasi Camat Perkotaan Provinsi Dati I Sul-Sel
-Diklat Perjenjangan SEPADYA Depdagri
-Penataran AMDAL
-Penataran Orientasi Komunikator Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 45
-Penataran Camat Se-Sulawesi Selatan
-Penataran Orientasi Kepemimpinan Aparatur Perangkat Daerah
-Latihan Keuangan Daerah (LKD) pada Universitas Indonesia
-Penataran Manajemen Sektor Ekonomi Strategis (PMSES)
-Diklat Teknik Fungsional Bidang Pendapatan Daerah
-Diklat Kepemimpinan TK. II (SPAMEN) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
RIWAYAT JABATAN / KARIR
-Wakil Kepala Desa Allakuang (1978-1980)
-Staf Bagian Pemerintahan Umum Setwilda TK II (1980)
-Staf Kelompok Pembantu Bupati Kepala Daerah TK II Sidrap (1980-1982)
-Staf Bagian Perekonomian Setwilda TK II (1982)
-Mantri Polisi Pamong Praja / Wakil Camat Tellu Limpoe (1982-1984)
-Kepala Seksi Perbekalan Dinas PUD (1986-1989)
-Camat Watang Pulu (1989 – 1993)
-Camat Dua Pitue Terakhir Sebelum Pemekaran Menjadi 3 Kecamatan (1993-1995)
-Kepala Dinas Pendapatan Daerah TK II (1995-1999)
-Asisten Administrasi Pembangunan Setwilda TK II (1999-2001)
-Asisten Administrasi Sekertaris Kabupaten (2001-2003)
-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (2003-2004)
-Kepala Dinas Perindag, Koperasi PKM dan Investasi (2004-2005)
-Kepala Dinas Pehubungan (2005-2008)
-Asisten Ekonomi Pembangunan (2008-2010)
-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (2010-2012)
-Ketua Rapat Penunjukan Addituang Sidenreng XXIV (2012)
-Ketua Dewan Hadat Tinggi Addatuang Sidenreng XXV (2020-2024)
-Pemangku Sementara Addituang Sidenreng XXV (Juni 2024-Desember 2024)
PIAGAM DAN PENGHARGAAN
-Camat Teladan (Juara dua) TK Provinsi Dati I Sul-Sel
-Pengelola Gerakan Keluarga Berencana Nasional Teladan Tingkat Kabuoaten / Kodya Kategori Juara 1
-Prestasi dalam Merealisir Target Pajak Bumi dan Bangunan
-Camat Teladan (Juara satu) TK Provinsi Dati I Sulsel
-Prestasi dalam merealisir Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
-Satya Lencana Karya 20 Tahun
PENGALAMAN DAN ORGANISASI
-Pengurus Senat Mahasiswa IIP Depdagri Jakarta
-Wakil Ketua DPD KNPI Sidrap
-Ketua DPD KNPI Sidrap
-Ketua Majelis Pemuda Indonesia Sidrap
-Anggota Dewan Paripurna Daerah Angkatan 45 Sidrap
-Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT) Sidrap
-Ketua Karang Taruna Indonesia (KTI) Sidrap
-Ketua Pusat Komunikasi Gerakan Bela Negara (GBN) Sidrap
-Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Sidrap
-Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sidrap. (*)
Tinggalkan Balasan