SUBULUSSALAM, HBK — Banjir yang melanda Kota Subulussalam beberapa waktu lalu menimbulkan kerusakan berat pada berbagai sarana dan prasarana, termasuk sejumlah jembatan penghubung di beberapa kecamatan.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun media pada Sabtu (29/11/2025), terdapat dua ruas jalan yang terdampak rusak berat.

Pertama, ruas Jalan Subulussalam–Runding tepatnya di Desa Sikalondang mengalami kerusakan sepanjang 300 meter dengan estimasi kerugian mencapai Rp 1 miliar.

Kedua, ruas Jalan Makam Sultan Daulat sepanjang 50 meter yang ditaksir menimbulkan kerugian sekitar Rp 500 juta.

Selain kerusakan jalan, lima jembatan gantung di wilayah berbeda juga dilaporkan mengalami rusak berat:

Jembatan Gantung Namo Kongker sepanjang 60 meter di Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, dengan estimasi kerusakan Rp 500 juta.

Jembatan Gantung Nantampuk Mas sepanjang 50 meter di Desa Lae Bersih, Kecamatan Penanggalan, mengalami kerusakan dengan taksiran Rp 400 juta.

Jembatan Gantung Pegayo sepanjang 70 meter di Desa Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, dengan estimasi kerugian Rp 600 juta.

Jembatan Gantung Sikalondang sepanjang 60 meter di Desa Sikalondang, ditaksir menimbulkan kerugian Rp 500 juta.

Jembatan di Dusun Mulia, Desa Penanggalan Timur, sepanjang 6 meter, mengalami kerusakan berat dengan nilai kerugian sekitar Rp 200 juta.

Selain itu, jembatan di Jalan Suka Makmur dengan panjang 7 meter juga dilaporkan rusak berat dengan taksiran kerugian sebesar Rp 200 juta.

Secara keseluruhan, total estimasi kerusakan sarana-prasarana dan jembatan akibat banjir di Kota Subulussalam mencapai Rp 3,9 miliar.(Amdan Harahap)

 

Redaksi harianberitakota
Editor
Biro Daerah
Reporter