MAKASSAR, HBK — Sejarah dan tradisi luhur kembali bergema di Makassar. Pelantikan Dewan Adat serta pengukuhan Arung Batulappa ke-XVIII, Andi Coma Petta Mimbakkana Batulappa, bersama Arung Lolo Andi Panguriseng bergelar Jonga Tandrunganna Batulappa, berlangsung khidmat di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (10/8/2025).

Acara sakral ini dihadiri para tokoh adat dan raja-raja dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Di antaranya, Ketua Para Raja se-Sulawesi, Yang Mulia H. Makmur Sadda, serta raja dari Bone, Gowa, Takalar, dan sejumlah kerajaan lainnya.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris Dewan Adat Batulappa, Dr. Ir. H. Hasir Tjenne, ST., M.Si., IPM, disaksikan oleh Ketua Dewan Adat Andi Faisal Tandri, SE. Dalam SK tersebut ditegaskan bahwa pengukuhan ini didasarkan pada garis keturunan langsung dari Raja Batulappa ke-XVI dan ke-XVII, Andi Mangga, yang merupakan saudara kandung dari Petta Cuma.

“Pelantikan Arung Batulappa ke-XVIII ini mengusung tema Membentuk Kerukunan Arung Batulappa yang Rukun dan Harmonis Demi Persatuan Keluarga Besar Arung Batulappa se-Nusantara,” ungkap Andi Faisal Tandri.

Senada, Dr. Hasir Tjenne menegaskan bahwa momentum ini bukan sekadar pelantikan seremonial, melainkan panggilan untuk menyatukan seluruh keluarga besar Batulappa yang kini tersebar di berbagai daerah dan berkiprah di beragam bidang.

“Dengan posisi dan peran mereka di berbagai sektor, keluarga besar Batulappa bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, khususnya di bekas wilayah Kerajaan Batulappa,” ujarnya.

Acara berlangsung hangat dan penuh makna, menjadi simbol pelestarian warisan budaya serta penguatan ikatan persaudaraan lintas generasi. (Ibhas)