PINRANG, HBK — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir (JADI), melaksanakan kampanye tertutup di Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Selasa, 5 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh calon Wakil Bupati Abdillah Natsir, tokoh Masyarakat, tim pemenangan JADI Kecamatan Suppa, serta warga setempat.

Syamsir, salah satu petani setempat, mengungkapkan betapa sulitnya bertani tanpa akses yang memadai terhadap air. Kondisi ini menyebabkan hasil pertanian sawah mereka tidak optimal dan mengancam ketahanan pangan lokal.

“Saat ini, banyak tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya para petani di Dusun Menro, Desa Watang Pulu, yang bergantung pada musim hujan untuk memenuhi kebutuhan air pertanian,” kata Syamsir.

Ia berharap pasangan JADI bisa memberikan solusinya jika lolos terpilih memimpin Pinrang kedepannya.

“Itu harapan kami sebagai petani disisni, kami akan mendukung pasangan ini dan memenangkannya,” ucapnya.

Sementara itu Ilyas Nosi mengatakan Pinrang tidak akan maju jika tidak dipimpin oleh orang yang cerdas dan memiliki visi untuk masa depan.

“Pasangan JADI merupakan pasangan ideal, keduanya orang-orang cerdas karena beliau punya latar belakang pengusaha sukses, olehnya itu mari kita satukan dukungan untuk pasangan ini,” ajak Ilyas Nosi dihadapan ratusan warga.

Sementara itu Calon wakil Bupati Pinrang Abdillah Natsir mengatakan pasangan JADI memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang rusak, seperti jalan, jalan tani, dan saluran pengairan.

“Infrastruktur jalan adalah jalur utama perekonomian masyarakat, dan itu menjadi prioritas, kami juga berkomitmen untuk memperbaiki saluran irigasi, kshusnya Suppa,” tambah Abdillah.

Abdillah Natsir menyatakan jika sukses sebuah daerah tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga pada kemampuan untuk mendengarkan dan mengakomodasi kebutuhan rakyat.

“Kepemimpinan kita harus merakyat, tugas pemimpin adalah mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat, dan jika masyarakat susah, pemimpin pun harus merasakan kesulitan yang sama, begitu pun sebaliknya,” kata Abdillah.

Terkait masa depan, Abdillah menekankan pentingnya memperhatikan anak-anak muda sebagai aset utama dalam kemajuan daerah.

“Masa depan bergantung pada anak-anak muda kita, mereka adalah pelopor yang akan membawa perubahan,” katanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak.

“Anak-anak kita harus dekat dengan masjid, bagi yang beragama Islam, serta mendapatkan pendidikan formal dan non-formal yang seimbang,” lanjutnya.

Abdillah juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan pendidikan yang baik, anak-anak akan menjadi pencipta lapangan pekerjaan, bukan hanya pencari pekerjaan.

“Jika kualitas pendidikan anak-anak kita baik, bukan lagi anak-anak yang mencari pekerjaan, tetapi pekerjaan yang akan mencari mereka,” katanya.

Selain Abdillah Natsir juga menyampaikan visi misi pasangan ini untuk menggerakkan perekonomian Pinrang, dengan tujuan menjadikan kabupaten tersebut sebagai yang terkaya di Sulsel.

Ia menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan dan pendidikan yang adil untuk semua anak-anak di Pinrang.

“Kita ingin pendidikan setara dan adil, agar putra-putri Pinrang dapat bersaing di Sulsel,” tambah Abdillah.

Ia juga berkomitmen untuk menyerap 1.000 tenaga kerja selama periode mereka, guna mengurangi tingkat pengangguran.

Program-program lain yang diperkenalkan termasuk penyediaan 1.000 titik wifi gratis dan pelatihan digital marketing untuk anak muda.

Abdillah juga mengusulkan program bantuan uang Panai bagi 200 orang setiap tahunnya, untuk membantu anak muda yang ingin menikah namun terkendala biaya.

Pasangan Jaya-Dilla didukung oleh enam partai politik, yaitu PKB, PDIP, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, dan PAN, yang menunjukkan soliditas dukungan dalam menghadapi pemilihan mendatang. (June)