SIDRAP, HBK – Perum Bulog Cabang Sidrap, di bawah pimpinan Simon Melkisedek Lakapu, mengungkapkan bahwa target serapan beras di wilayah tersebut untuk bulan November telah melampaui ekspektasi.

Hingga saat ini, Bulog Sidrap berhasil menyerap 7,3 ribu ton beras, melebihi target awal sebesar 6 ribu ton. Namun, pencapaian ini membuat kapasitas gudang di Sidrap menjadi penuh, menimbulkan tantangan baru dalam pengelolaan stok beras.

“Kami masih melakukan penyerapan dari penggilingan beras secara bertahap sambil menunggu adanya permintaan untuk operasi pasar. Rencananya, beras akan dikirim ke provinsi lain seperti Maluku dan Papua,” ungkap Simon, Kepala Cabang Bulog Sidrap, Rabu, 6 November 2024.

Simon juga menyampaikan bahwa pihaknya siap menyalurkan beras keluar provinsi secepat mungkin jika sudah ada permintaan resmi. Dengan begitu, Bulog Sidrap dapat kembali melakukan penyerapan beras dalam jumlah besar untuk mendukung produksi lokal.

“Kalau sudah ada permintaan, kita akan segera salurkan beras ke luar provinsi. Setelah itu, kami akan kembali melakukan serapan beras dari penggilingan lokal secara besar-besaran,” tambah Simon.

Dengan adanya strategi penyaluran ke luar provinsi, Bulog Sidrap berharap bisa mengatasi permasalahan over kapasitas gudang, sekaligus terus mendukung stabilitas harga gabah di tingkat petani dengan tetap menyerap hasil panen lokal. (*)