JENEPONTO, HBK — PLN UIP3B Sulawesi meresmikan tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dipusatkan di Kantor Desa Gunung Silanu, Kabupaten Jeneponto, Selasa. 
Peresmian ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Tiga program yang diluncurkan tersebut masing-masing adalah:
- PLN Sejuk (PLN Sedia Jaringan Air untuk Kesejahteraan), yakni program penyediaan akses air bersih bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan air yang layak.
- Pelita Garam, program elektrifikasi untuk menunjang produktivitas petani garam Jeneponto agar lebih efisien dan berdaya saing.
- Rumah Pengelolaan Biji Kopi Arabika, fasilitas pengolahan kopi yang dihadirkan PLN untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Jeneponto, Paris Yasir, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN.
Menurutnya, program ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga menyasar sektor ekonomi produktif yang dapat mengangkat pendapatan masyarakat.
Menghadiri kegiatan tersebut, jajaran manajemen PLN UIP3B Sulawesi yang diwakili Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Hary Subagyo. Turut hadir pula Manager PLN UPT Makassar, Kamran, beserta jajaran, serta Manager PLN UPT UP2B Makassar, Furqon Indris, bersama tim.
Pada kesempatan yang sama, PLN UPT Makassar dan PLN UPT UP2B Makassar juga menyerahkan bantuan paket gizi dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk masyarakat kurang mampu.

Bantuan tersebut menjadi bentuk kepedulian PLN dalam mendukung peningkatan kesehatan dan gizi warga.
Melalui berbagai program TJSL serta penyaluran bantuan sosial ini, PLN berharap kontribusi yang diberikan dapat menghadirkan manfaat nyata, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, serta mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru yang berkelanjutan di Kabupaten Jeneponto. (Moel)





Tinggalkan Balasan