ACEH SINGKIL, HBK — Di tengah derasnya hujan dan genangan banjir yang masih menyelimuti wilayah Kecamatan Gunung Meriah, rombongan dari CV Maya Sari, CV Harapan Utama, Ram Maya Sari, dan PT SJMS Besitang (Sumut) menembus arus air di Sungai Handel untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Cingkam, Kamis (27/11/2025).
Dengan menggunakan perahu dan menembus aliran sungai yang meninggi, rombongan membawa berbagai bantuan mulai dari sembako, makanan siap saji, hingga pakaian layak pakai. Meski cuaca tidak bersahabat, semangat para relawan tetap tinggi.
“Hari ini kami memberikan bantuan sebagai bentuk keprihatinan kepada warga yang terdampak banjir,” tutur Mukhlisin S.Kom, koordinator rombongan. 
Banjir Mendadak, Ketinggian Air Capai Atap Rumah
Mukhlisin menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa banjir yang melanda Desa Cingkam terjadi secara tiba-tiba pada tengah malam saat warga tertidur lelap. Debit air meningkat drastis hingga mencapai atap rumah, memutus akses warga, dan membuat sebagian besar tidak sempat menyelamatkan harta benda.
“Yang selamat hanya pakaian di badan. Itulah mengapa kami membawa pakaian layak pakai untuk mereka,” jelasnya.
Bantuan yang disalurkan merupakan sumbangan dari CV Maya Sari, CV Harapan Utama, Ram Maya Sari, dan PT SJMS Besitang, meliputi beras, telur, mi instan, roti, gula pasir, pakaian layak pakai, serta kebutuhan dasar lainnya.

Kepala Desa: Aktivitas Warga Masih Terganggu
Kepala Desa Cingkam, Sahidan Capah, mengucapkan terima kasih atas kepedulian perusahaan-perusahaan tersebut yang hadir langsung membantu warganya.
“Terima kasih banyak kepada Mukhlisin S.Kom dan seluruh rombongan atas bantuannya. Semoga bantuan ini bisa dinikmati masyarakat kita,” ungkapnya.
Menurut Sahidan, meski air mulai surut, namun aktivitas warga masih sangat terbatas. Banyak rumah yang masih tergenang dan belum bisa ditempati. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih aman.
“Warga hanya sempat menyelamatkan baju di badan saja. Rumah yang terendam belum bisa dihuni,” ujarnya.
Ia menambahkan, satu rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
(Rahman Pohan)





Tinggalkan Balasan